Langsung ke konten utama

Sisi Lain Games ( Melihat Games dari Kacamata Positif )

         Artikel kali ini tentang games nih. Permainan-permainan yang mengelilingi kita, baik menggunakan gadget atau tanpa gadget. Apa yang khusus dari artikel ini, kita melihat sisi lain dari games tersebut. Menilik dan menelaah sisi lain yang dapat diambil dari games. Orang tua, dewasa, remaja, anak-anak dapat membaca dan melihat sebuah sisi baru dari games. Sisi ini terlupakan atau tidak terlihat? klik read more

         Sebelum membahas langsung games tersebut, sebenarnya artikel ini adalah 2 gabungan kacamata. Apatuh? ini kacamata pertama *klik* (Kacamata Positif). Ini kacamata kedua *klik*(Kacamata Cukup). Untuk kacamata kedua (kacamata cukup) diambil dari paragraf ke-4. Dua kacamata tersebut merupakan dasar dari artikel ini dan akan digabungkan dalam melihat sisi lain dari games. Sebelum membahas games tersebut, mari dilihat kedua kacamata tersebut.
      Setelah melihat kedua kacamata tersebut, beberapa games akan dibahas disini. Jika ada pertanyaan, atau ingin membahas games yang lain, dapat di post di comment post ini. Kritik, saran, dan berbagai pikiran silahkan di share juga :). Pertama, Games tanpa gadget (tradisional).
     Sepakbola : Sepakbola mengajarkan sportivitas. Untuk merebut bola, pemain harus lari sana-sini. Untuk selamat dalam hidup, seseorang harus berjuang dengan keras. Oper sini dong, sini-sini aku kosong, umpan balik dong sini, kita bisa gol-in posisiku kosong. Sepakbola mengajarkan kerjasama, bahwa kita hidup bersama untuk mencapai satu tujuan. Siapasih pemain bola yang sengaja menekel teman sendiri? Masih adakah di dalam hidup yang menjenggal teman sendiri? Wah berarti dia harus belajar main bola. Bagaimana membuat kerjasama apik, mencapai satu tujuan, dengan usaha dan kerja keras bersama.
    Sebelum membahas games menggunakan gadget, ada sisi lain dari semua games yang sama. Jika berbicara tentang games, semua games itu mengajarkan sisi sportivitas. Bagaimana menahan diri untuk curang dan tetap sportif. Games merupakan sarana bagus untuk melatih sportivitas dan kesabaran. Para orang tua dapat mengawasi anaknya dan melihat pribadi sang anak dari games? Tidak percaya? Coba saja. Games juga dapat menjadi pengerat hubungan dalam keluarga. Orang tua berani beda? Menyempatkan waktu, saling memahami dan mengerti, dengan bermain games bersama. Selain kesehatan mental, games juga menawarkan kesehatan akademik. Bagaimana belajar bahasa inggris, vocabulary baru dan penggunaannya dalam keseharian
    Sekarang games dengan gadget. Age of Empire / Civilization. Games bergenre strategi tersebut mengajarkan bagaimana memperoleh tujuan dengan sportif dan teliti. Memperoleh tujuan dengan terlebih dahulu mengenal diri sendiri dan mengenal orang lain. Memperoleh tujuan dengan seimbang dalam aspek-aspek kehidupan. Bingung apa itu menyeimbangkan aspek kehidupan? Games ini mengharuskan gamers untuk menyeimbangkan ekonomi, militer. Kemajuan science serta culture (khusus civilization). Salah satu terbengkalai, maka akan kalah. Hidup seimbang, seimbang dunia dan akhirat, seimbang cita-cita dengan kerja keras. Seimbang hasil yang diinginkan dengan usaha. Seimbang aktivitas dan makan. Seimbang bekerja dan istirahat. Intinya seimbang dalam aspek kehidupan.
         Dua games tersebut cukup memberikan gambaran bagaimana sisi lain dari games. Pembahasan ini menggunakan kacamata pertama *klik* (Kacamata Positif). Setelah membahas games tersebut, dapat terlihat cukup banyak sisi positif yang dapat diambil dari sebuah game, belajar tata cara hidup dari games. Belajar memperoleh tujuan dan kesuksesan dari games. Akan tetapi, ingat kacamata kedua *klik*(Kacamata Cukup). 
         Segala sesuatu akan menjadi baik, dalam kadar yang cukup. Seorang dosen ITB lulusan Jepang yang menguasai materi kehidupan hewan dan tumbuhan, mengajarkan bahwa jika ingin selamat dalam hidup, ingin mempertahankan kehidupan dan terhindar dari kepunahan. Semua mahluk tersebut harus dapat cukup, cukup dalam segala hal. Menjauhi lebih dan kurang, atau kehidupan mereka akan terganggu dan punah. Seberapa pentingnya cukup itu bagi hewan dan tumbuhan, berlaku juga pada manusia. - Amgah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pidato dan Gombal di Musim Pancaroba

Pidato: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua dan segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karna berkat rahmat dan karunianya kita dapat berdiskusi di dunia maya ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah pidato tentang musim pancaroba. Dewasa kini banyak sekali terlihat penyakit di lingkungan saya. Saat ini sedikitnya 5 orang telah terjangkit demam berdarah dan belasan lainnya terjangkit pilek. Di musim pancaroba ini hendaknya kita lebih extra waspada untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Kita juga harus memerhatikan lingkungan dengan buang sampah pada tempatnya mulai dari diri sendiri. Sampah-sampah dapat menjadi tempat genangan air bersih. Genangan air tersebut adalah SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH! Maka dari itu saya menghimbau kepada seluruh teman-teman untuk menjaga lingkungan kita jangan sampai orang terdekat kita menjadi korban dari ganasnya demam berdarah. Di mulai dari diri sendiri, dari yang kecil, dan dar

Lima Tips Koas IPD FK UGM

Banyak sekali hal-hal yang tidak tertulis dalam peraturan namun dalam kenyataan sangat dipegang. Contoh; ketuk pintu saat hendak memasuki ruangan. Pastilah kertas peraturan semakin penuh jika setiap peraturan tidak tertulis ikut ditulis. Sayangnya masih ada saja beberapa koas yang mungkin lupa kalau ada hal tersebut. Oleh karena itu kewajiban bagi koas yang ingat untuk mengingatkan. Kalau yang lupa tidak mau mengingatkan, semoga Tuhan mengingatkannya. Namun, kita di sini tidak membahas peraturan tak tertulis melainkan tips tak tertulis. Beberapa tempo lalu -- di sini -- aku telah menuliskan bagaimana koas dituntut untuk memiliki inisiatif. Namun sayangnya, pendidikan kita tidak sinergis untuk mendidik kami menjadi pribadi inisiator. Contoh? Ada bagian dimana salah menginisiasi berakibat fatal, lebih baik manggut-manggut angguk-angguk. Lalu hadirlah artikel ini yang semoga dapat membantu Anda jika ingin IPD lebih bermanfaat. Tentunya pembaca lain sangat diundang untuk berbagi

AMSA, Aku, Kamu, dan Kita

Halo :D artikel kali ini adalah artikel kampanye untuk pemilihan Representative AMSA UGM 2013/2014. Pertama, perlu digarisbawahi bahwa kampanye ini bersifat individu dan tidak diperbolehkan adanya tim sukses. Kedua, kampanye dilakukan dari hari Rabu sampai hari Jumat. Karena waktu kampanye sedikit dan tenaga kampanye adalah individu, maka aku menggunakan blog sebagai salah satu media kampanye. Kenapa blog? Karena di sini semua dapat membaca dan di sini dapat menulis banyak :). Aku sangat terbuka dengan masukan, saran, atau kritik baik untuk AMSA atau untukku. Teman-teman bisa menuliskan hal-hal tersebut di kolom komentar atau langsung mengemailku di amgah01@yahoo.com AMSA, Aku, Kamu, dan Kita. Aku, Abdi Marang Gusti Alhaq (Amgah), mencalonkan diri sebagai Representative AMSA UGM 2013/2014 dengan visi: Menjadikan seluruh divisi dan tim AMSA UGM tumbuh dengan rasa cinta dan bangga serta semangat kekeluargaan yang erat dalam satu organisasi AMSA UGM. Penjelasan