Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Serupa Tapi tak Sama

Apa yang lebih sulit dari membedakan mana yang benar dan mana yang salah? "itu mah udah jelas kali, gak sulit" "mantap. lalu apa yang sulit?" "lah apa?" "membedakan mana yang benar di antara dua hal yang keduanya terlihat baik" "lah terus gimana taunya?" "belajar" lalu obrolan berlanjut sampai "Kalau nanti aku dihukum Allah karna berbuat baik, yaudah" "Apakah Allah mendzhalimi hamba-Nya? "enggak" Apakah Allah menghukum hamba-Nya karna hamba-Nya berbuat baik?" "enggak" "apakah Allah menghukum hamba-Nya karna hamba-Nya jahil (bodoh)?" "hmm..." "kita buat kedokteran banting tulang nyari referensi terbaik. belajar sana-sini untuk menentukan yang benar. buat Allah, buat Tuhan kita, masa kita gak gitu?" #sudahkah kita belajar untuk Tuhan kita? copyright to amgah.blogspot.com

Ganti Sudut Pandang, Sudahkah Kita Melihatnya?

Di suatu pagi di kala matahari bersinar. Bukan sebuah lirik lagu melainkan sebuah keterangan waktu. Terdapat cukup sedikit orang di dalam sebuah forum tertutup, obrolan pagi itu cukup. Tak mampu aku ketik kata-kata atau kata setelah cukup. "Kalian tuh gimana sih? masa gini aja gak tau?" Inginku buat sebagai dialog dua sisi. Tapi aku teringat bahwa saat itu kami hanya mengangguk "Kalian belajar gak sih? Kalian niat gak sih? Kalian bener-bener mau belajar atau enggak?" Di pagi yang lain, yang lebih tenang dari pagi sebelumnya. Di matahari yang lain, yang lebih sejuk dari matahari sebelumnya "Kalian mau kan **** (suatu tujuan yang tak dapat diceritakan)? "Mau **** (suatu panggilan yang tak dapat dituliskan)" "Sediakanlah waktu kalian untuk ****. Kalian punya 24 jam sehari, tidur berapa jam sisanya kalian bangun. Kalau kalian mau ****, berusahalah.  "iya ****" "tidak ada hal di dunia ini yang kita dapat

Tidak Bisa Lari

Kali ini kita membahas lari. Bukan karena cepatnya Aubameyang ditambah Miki dan Ramsey yang membawa Arsenal menang telak. Bukan pula karena Real Madrid yang diam di tempat. Bukan juga tentang membahas kartu kuning yang sebenarnya tak membawa kita ke mana pun. Di suatu lampu merah, perempatan ring road utara dan jalan Kaliurang "oi X, menurutlo kalo gue begini begini begini, orang-orang akan komentar gak? Melanggar norma gak? menurutlo oke-oke aja apa gak oke?" "lo mau begini begini begini?" "iya" "yaudah sih lakuin aja. toh lo gak ngelanggar perintah Allah. kecuali lo begitu begitu nah itu baru. Manusia mah gak akan pernah bisa lari dari omongan orang lain. Rasulullah aja manusia terbaik masih dicela." "hm bener juga" Sederhana, tapi aplikasi nya cukup rumit. Meskipun ada beberapa manusia yang cenderung bodo amat, ada sebagian lagi yang masih "duh kalo gini apa ya kata orang? kalo gitu diomongin gak ya". Sesuai ka