Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Sukses itu Relatif? Inilah sukses yang sebenarnya

Sunnah tentang Cita-cita bahasa Indonesia + Matan hadits: dari Anas bin Malik –radhiyallahu ‘anhu-, , Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda, يُؤْتَى بِأَنْعَم أَهْلِ الدُّنْيَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، فَيُصْبَغُ فِي النَّارِ صِبْغَةً ، ثُمَّ يُقَالُ : يَا ابْنَ آدَمَ؛ هَلْ رَأَيْتَ خَيْرًا قَطٌّ؟ هَلْ مَرَّ بِكَ نَعِيْمٌ قَطٌّ؟ فَيَقُوْلُ: لَا وَ اللهِ يَا رَبِّ. وَ يُؤْتَى بِأَشَدِّ النَاسِ بُؤْسًا فِي الدُّنْيَا مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ، فَيُصْبَغُ صِبْغَةً فِي الْجَنَّةِ، فَيُقَالُ لَهُ: يَا ابْنَ آدَمَ، هَلْ رَأَيْتَ بُؤْسًا قَطٌّ؟ هَلْ مَرَّ بِكَ شِدَّةٌ قَطٌّ؟ فَيَقُوْلُ: لَا وَ اللهِ، مَا مَرَّ بِي بُؤْسٌ قَطٌّ، وَ لَا رَأَيْتُ شِدَّةٌ قَطٌّ. “Pada hari kiamat akan dihadirkan orang yang paling merasakan nikmat di dunia dari kalangan penduduk neraka. Kemudian ia dicelupkan sekali ke dalam neraka lantas ditanyakan padanya, ‘Hai manusia, apakah kamu pernah melihat kebaikan, apakah kamu pernah merasakan kenikmatan?’ Ia menjawab, ‘Tidak, demi Allah wahai

Anak Saya Laki-laki atau Perempuan Dok?

Pertanyaan seperti itu bisa jadi 99.5% yang kita jumpai ketika USG kehamilan. Sedangkan 0.5% "anak saya sehat dok? (dan yang serupa)" Setelah sesi USG berakhir, kebanyakan guru kita mendidik "Kenapa ya masyarakat sekarang selalu bertanya jenis kelamin. Padahal kan yang lebih penting adalah kesehatan si bayi" dan detik ini saya menemukan bagaimana Islam mengajarkan hal tersebut Islam itu sempurna, tidak perlu ditambah dan tidak pula dikurangi (dengan tidak memelajarinya) copyright to amgah.blogspot.com sumber video: - https://www.youtube.com/watch?v=4moMil1hX_c&t=66s&index=8&list=PLUuYlj8dcEXaK50VPcPUdI6UEtqGiVTrx