Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Diary Versi MABA Kedokteran

Halo, kali ini aku mem-posting sebuah karya yang diambil dari salah satu tugasku di FK UGM. Inilah soalnya: "Dear students, Now, you are entering the second week of bock 1.1. We assume that you have already find more new activities. Now why don't you tell us your experience in these 2 earliest week? Describe the learning activity(ies) you did during the week! Did you apply your plan from the previous week? Please describe! What were your feelings about the experience? What were the good things you find from the experience? What were the bad things you find from the experience? What can you learn from the experience? According to your experience, could you have done anything doifferently from what you actually did?  If the situation you explained in no.6 happen again, what would you do? What is your plan for the learning activities in week 3? Please submit your work on the available space. Thank you. Have a marvelous week! Course Coordinator" Nah inila

Menghubungkan "May It Be" Terhadap Kehidupan Anak Kos

 (Video http://youtu.be/Ljm5225B_cg) (Sebuah lagu dari film The Lord of The Rings. May it Be - Enya) May it be an evening star Shines down upon you May it be when darkness falls Your heart will be true You walk a lonely road Oh! How far you are from home (Semoga cahaya selalu bersamamu, sehingga saat kegelapan datang. Hatimu tidak ikut menjadi gelap. Hatimu tetap terang, hatimu tetap menjadi hatimu. Kamu berjalan dalam kehidupan yang mandiri, jauh dari rumah. Kamu berjuang dalam perjuangan hidupmu sendiri,) Mornie utulie -Darkness has come- Believe and you will find your way Mornie alantie -Darkness has fallen- A promise lives within you now (Saat gelap datang, percayalah bahwa kamu akan menemukan jalan menuju cahaya. Saat kegelapan menyelimuti, kamu telah mempunyai janji terhadap dirimu sendiri.) May it be the shadow's call Will fly away May it be your journey on To light the day When the night is overcome You may rise to find the sun (Semoga saat baya

Prosa: Dunia, Malam, dan Pagi

Setelah menulusuri jembatan kayu yang rapuh, tibalah aku pada dunia yang baru. Dunia yang berkabut, dunia yang masih gelap, dunia yang belum terlihat. “Selamat datang di dunia yang penuh perjuangan” Tulis salah satu spanduk selamat datang, satu-satunya hal yang aku lihat secara jelas. Dunia ini seperti labirin.   Tapi tak ada satu pun peta yang mampu menulisnya. Tak ada pula satu pun orang yang tahu ujung jalannya. Cara untuk mengetahui   di mana muara labirin hanyalah melangkah. Setiap langkah menggetarkan hati. Setiap pijak mendegupkan jantung. Setiap cabang berisi duka atau suka. Dunia ini seperti lomba balap mobil. Jika tak mau bergerak akan tertinggal jauh dibelakang. Setiap teguk bensin menghabiskan nyali. Setiap putar roda memutar otak. Setiap pedal gas yang terinjak memompa kelenjar adrenal. Dunia ini seperti dunia. Begitu luas terhampar. Begitu ragam terbentuk. Dari yang rapih sampai yang berantakan. Dari yang baik sampai yang jahat. Dari yang benar sampai yang