Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Tidak Pantaskah?

Katakan ekstrak kulit manggis, konstruksi iklan mengatakan ekstrak itu baik. Orang tanpa ilmu tetapi berilmu dengan konstruksi sosialnya, baik karena iklan atau omongan orang pasti menganggap "ekstrak itu baik". Karena yang diketahui adalah baik, berasal dari konstruksi sosial. Akan tetapi orang yang memiliki ilmu di bidang tersebut akan kritis. Ekstrak kulit manggis itu beneran baik? atau b aja? atau malah harmful? Kalau ini baik, seberapa banyak yang dibutuhkan? apakah bisa menjadi tidak baik kalau terlalu banyak? Ia akan mendalami dan menemukan jawaban apakah ekstrak kulit manggis benar benar baik atau tidak. Logika ini juga berlaku untuk Islam, jenggot, cadar, dan tidak isbal (cingkrang) yang sekarang ini banyak disalahpahami. orang-orang yang berilmu akan terus mendalami dan mencari kebenaran orang-orang yang belum berilmu akan tersetir oleh konstruksi sosial orang cenderung mengikuti konstruksi sosial karena mudah, tidak perlu research, dan tidak perlu belaj

Melamar Kerja di Kerajaan

Baru lulus tapi masing nganggur? Bosan dengan pekerjaan yang itu-itu saja? Merasa bos kita semena-mena? Gaji kurang? Melamar saja di kerajaan! kerajaan ini sangat kecil dibanding kerajaan-Nya Sudah tau belum kalau masih ada sebuah kerajaan di Indonesia (sebenarnya di seluruh dunia sih) dan kita bisa melamar pekerjaan di sana? Posisinya adalah sebagai orang yang dicintai oleh Raja. Gaji? Lebih dari hanya sekadar "gaji". Raja menjanjikan "Siapa yang berusaha/melamar menjadi orang yang dicintai oleh-Nya maka Raja menjadikan urusannya mudah dan memberinya rizki dari arah yang tidak pernah ia duga" Kita sedikit keluar dari sayembara Raja dan mengingat sedikit kalau kita dekat dengan polisi, bukankah urusan dengan polisi lebih mudah? Dekat dengan dokter, urusan medis jadi mudah, dekat dengan orang paham pajak bisa dibantu ngisi SPT pajak. Dekat dengan pemerintah, perizinan lebih mudah. Nah yang kita berusaha dekati adalah Raja dari segala raja. Raja ya