Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Bagi tips koas Obsgyn dong? Ini jawabannya

Hari ini kita bahagia, artikel ini bahagia. Meskipun tas punggung sudah 3 hari di ruang bersalin (VK) tak berpindah tempat, saya tetap bahagia. Meskipun sudah 3 hari belum pergi dari rumah sakit -- ke kos hanya numpang mandi -- kami bahagia. Sebenarnya saya bisa saja pulang di hari ke-2 tetapi waktu itu hujan deras dan kondisi sangat capek, akhirnya numpang tidur di VK dan jadilah 3 hari berumah di VK. Akhirnya bisa pulang dari RS yeay, perjuangan 3 hari tak sia-sia karena ada hal menarik. Hari pertama memang jatah saya untuk jaga. Rutinitas jaga malam yang biasa kami lakukan berjalan seperti pada umumnya. Hari kedua ini yang keren dan menarik untuk diceritakan. Hari ketiga keren buat saya tetapi tidak menarik untuk diceritakan (pulang). Vincent inisiatif moto tanpa sepengetahuan saya Hari kedua adalah jatah saya di Instalasi Bedah Sentral Purworejo kita biasa sebut IBS, ada juga yang sebut OK/kamar operasi. IBS saya lakukan setelah jaga 24 jam, malam itu saya tidur sekitar p

Sunrise dan Sunset di Koas

poster film before sunset Before Sunset Namanya bu yanti, bu ndari, dan bu ary. salah 3 bidan terbaek RSUD Sleman (masih banyak bidan lain yang baik yang tidak mampu disebutkan satu per satu, salah 3 ini bosnya). Beliau bertiga adalah sahabat koas. mengerti kesulitan2 koas dan bersikap ramah seperti partner kerja. kalau kami salah ya diingatkan, kalau kami benar mereka tersenyum. Kalau kami membaur dan mengerjakan tanggung jawab, tak segan beliau b3 bagi-bagi rezeki, seringkali kami dikasih makanan sehingga tak perlu beli makan siang. Lebih berharga lagi kami diberikan wejangan, dan lebih bahagia lagi kami mendapat ilmu dari beliau bertiga. Before Sunrise Namanya X, salah satu partner kami yang semoga diberikan pencerahan. Atau kah kami yang salah, kami yang perlu dicerahkan? Masing-masing dari kita saling introspeksi Yang aku sayangkan adalah sikapnya yang membeda-bedakan pasien. mentang-mentang pasien pejabat/istri pejabat, perlakuannya 180 derajat dari perlakuannya te

Koas Malang Koas (tak) disayang: Terusir dari rumah sendiri

Dengan segala hormat dan rasa sayang, artikel ini tidak bermaksud menjelek-jelekan siapa-pun dan apa-pun. Namun suara harus didengar dan kejadian harus dilihat. Dengarkanlah kami anakmu sendiri, dengarkanlah suara kecil kami bercerita tentang perintilan kehidupan kami. Lihatlah kami yang asli, bukan kami yang kau dengar dari mulut orang lain. Lihatlah kami di sini, kami bukan seperti apa yang mereka ceritakan, kami punya cerita kami sendiri. *** Matahari saat itu belum muncul, masih mengintip malu-malu di antara pukul empat dan lima. aku saat itu masih duduk polos sambil membereskan bekas sedekap dan rukuk. Tak dipungkiri rutinitas membuka HP tiap pagi juga kulakukan seperti orang pada umumnya. Namun rutinitas pagi itu tak seperti biasanya, suasana hati seketika berubah dan seharusnya sumbuku lebih panjang. "kakak2 dan teman2, sekedar info saja dan juga mau tanya. ini ruang konsultasi dokter di IGD RS *piip* yang biasanya buat tempatnya koas sekarang dikunci terus. Katanya