Langsung ke konten utama

Mengenal Autism Spectrum Disorder


        Kali ini saya membahas tentang ASD, mengapa terinspirasi ASD? karena dalam waktu dekat AMSA-UGM akan melakukan Event of The Year 2014 dengan tema "Embracing differences, promoting togetherness" tujuannya untuk meningkatkan kepekaan terhadap ASD. Info lengkap
 

Oleh karena itu, saya belajar lagi mengenai ASD dan artikel ini hasilnya. Oiya, ada satu film bermakna yang saya tonton sebelum menulis ini. Film berjudul "Taare Zameen Par" / "Every child is special" hasil olahan produser Aamir khan yang juga menggarap "Three Idiots" Dua film yang mampu mengubah cara pandang bahwa hidup ini mudah dan indah, hanya saja ada stigma yang menjadi penghalang. 
                                                                         
Pertumbuhan dan Perkembangan
         Sebelum membahas tentang autis, perlu diketahui makna dari pertumbuhan dan perkembangan. Secara mudah, pertumbuhan adalah sesuatu yang bisa dikur secara kuantitatif (ada angkanya) seperti tinggi atau berat badan. Sedangkan perkembangan diukur secara kualitatif, melihat perjalanannya dari tahun ke tahun bagaimana seseorang dapat melakukan suatu hal sesuai dengan umurnya. Contoh perkembangan: anak 15 bulan biasanya sudah bisa berdiri sendiri.

Apa itu ASD?
         Autism Spectrum Disorder, sebuah spectrum atau kumpulan hal yang menyerupai. Beberapa hal yang masuk di dalam ASD adalah
autistic disorder, Asperger syndrome, pervasive developmental disorders not otherwise specified, Rett syndrome, and childhood disintegrative disorder.1 Waduh apaan tuh banyak dan aneh. Intinya ASD itu terdiri dari beberapa hal. Di artikel kali ini saya hanya akan menulis tentang autistic disorder dan sekilas tentang asperger.
Apa pentingnya tau ASD?
                ASD adalah suatu gangguan yang pengobatan utamanya adalah peningkatan kualitas hidup. Semakin cepat dideteksi, semakin cepat ia belajar menurut kemampuannya. Semakin cepat belajar, semakin handal kemampuannya dalam menjalani hidup mandiri. Early identification, better outcomes.2
Autistic Disorder
                Autis merupakan salah satu dari gangguan perkembangan. Namun, tidak semua gangguan perkembangan adalah autis. (Anak yang mengalami gangguan perkembangan belum tentu autis)
                Sekilas: Kerusakan pada otak abikat gangguan mekanik, contoh: tertabrak mobil. Juga dapat menyebabkan gangguan perkembangan.
Autis biasanya lekat dengan tiga tanda khas; sulit bersosialisasi, gangguan komunikasi, dan imaginative play.2. Saya kesulitan mendiskripsikan imaginative play secara bahasa, mungkin suatu hal yang dilakukan sendiri dengan imajinasinya sehingga orang lain sulit mengerti. Oiya, tanda kas tersebut terjadi sebelum anak berumur 3 tahun.2

Mengenal screening dan diagnosis
                Saya lupa, seinget saya, ada jadwal rutin pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun lupa berapa bulan sekali. Di sana, anak akan diperiksa secara screening.3 Bila ditemukan beberapa tanda seperti kesulitan berbahasa, adanya kegiatan berulang-ulang yang aneh, susah beradaptasi atau bersosialisasi. Pemeriksa biasanya akan menganjurkan untuk merujuk pada dokter anak. Contoh alat screening yang dapat diminta untuk dilakukan; CHAT (screening autis 18 bulan – 3 tahun), KMME (masalah emosional 3-6 tahun), Denver (screening perkembangan 0-6tahun).


Bedanya autis dengan Asperger.
                Jika autis tadi memiliki trias tanda; gangguan sosialisasi, komunikasi, dan perilaku berulang. Asperger punya dua tanda; gangguan sosialisasi dan perilaku berulang. Bedanya ada di komunikasi, seorang Asperger biasanya tetap dapat berbicara melalui bahasa yang dikuasainya. Walaupun ia bisa komunikasi, entah mengapa ia sulit bersosialisasi.2
                Intermezzo: Diduga kuat, ilmuwan terkenal Albert Einstein dan Isaac newton adalah seorang yang terkena Asperger
Treatment
                Peningkatan kualitas hidup, bagaimana membuat anak tetap dapat menjalani kehidupannya. Biasanya orang tua akan dibantu oleh ahli dalam bidang autis bagaimana caranya mengganti sudut pandang. Bagaimana melihat dari sisi seorang anak autis sehingga anak tersebut merasa dimengerti dan dapat mengerti apa yang diajarkan.2
                Early, intensive therapy can improve language and social function.2”
Poin penting
-          Tidak semua autis itu bodoh, ada autis yang pintar.1
-          10% anak autis memiliki kemampuan special di suatu bidang.1
-          Early identification, better outcomes.2

copyright to amgah.blogspot.com

Referensi:

1. Free access at First Consult Elsevier http://www.firstconsult.com/das/pdxmd/body/433407726-849/1504171570?type=med&eid=9-u1.0-_1_mt_1014440 revised on 21 Jan 2012, accessed on 1st Feb 2014. Full access at clinical key
2. Kliegman, stanton, dkk. Nelson Textbook of Pediatrics 19th edn 2011. page 100-105

Penjelasan:
3.
Screening adalah metode untuk melihat risiko seseorang terkena suatu penyakit. Bukan untuk menentukan seseorang terkena penyakit atau tidak. Beberapa orang tua merasa khawatir ketika anaknya diperiksa padahal tidak memiliki gejala gangguan. Justru screening biasanya dilakukan pada kelompok dengan gejala yang tidak terlihat. Fungsinya untuk menentukan apakah perlu pemeriksaan lanjutan (tes diagnostic) atau tidak.
                Contoh kasus: Orang tua tidak melihat adanya gangguan perkembangan. Saat pemeriksaan rutin dan dilakukan screening terhadap perkembangan. Ternyata ditemukan suatu gejala atau tanda berisiko, anggap saja belum bisa bicara. Kemudian anak diperiksa ulang dengan tes diagnostic. Ternyata anak tidak memiliki autis karena tidak sesusai dengan hasil diagnosis (bukan screening). Setelah diselidiki, diketahui di rumah sang anak ada empat bahasa yaitu tamil, inggris, Indonesia, dan jawa. Tentunya sang anak bingung bahasa mana yang perlu ia pelajari

sumber gambar:
amsaugm.wordpress.com
medialib.glogster.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pidato dan Gombal di Musim Pancaroba

Pidato: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua dan segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karna berkat rahmat dan karunianya kita dapat berdiskusi di dunia maya ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah pidato tentang musim pancaroba. Dewasa kini banyak sekali terlihat penyakit di lingkungan saya. Saat ini sedikitnya 5 orang telah terjangkit demam berdarah dan belasan lainnya terjangkit pilek. Di musim pancaroba ini hendaknya kita lebih extra waspada untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Kita juga harus memerhatikan lingkungan dengan buang sampah pada tempatnya mulai dari diri sendiri. Sampah-sampah dapat menjadi tempat genangan air bersih. Genangan air tersebut adalah SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH! Maka dari itu saya menghimbau kepada seluruh teman-teman untuk menjaga lingkungan kita jangan sampai orang terdekat kita menjadi korban dari ganasnya demam berdarah. Di mulai dari diri sendiri, dari yang kecil, dan dar

Lima Tips Koas IPD FK UGM

Banyak sekali hal-hal yang tidak tertulis dalam peraturan namun dalam kenyataan sangat dipegang. Contoh; ketuk pintu saat hendak memasuki ruangan. Pastilah kertas peraturan semakin penuh jika setiap peraturan tidak tertulis ikut ditulis. Sayangnya masih ada saja beberapa koas yang mungkin lupa kalau ada hal tersebut. Oleh karena itu kewajiban bagi koas yang ingat untuk mengingatkan. Kalau yang lupa tidak mau mengingatkan, semoga Tuhan mengingatkannya. Namun, kita di sini tidak membahas peraturan tak tertulis melainkan tips tak tertulis. Beberapa tempo lalu -- di sini -- aku telah menuliskan bagaimana koas dituntut untuk memiliki inisiatif. Namun sayangnya, pendidikan kita tidak sinergis untuk mendidik kami menjadi pribadi inisiator. Contoh? Ada bagian dimana salah menginisiasi berakibat fatal, lebih baik manggut-manggut angguk-angguk. Lalu hadirlah artikel ini yang semoga dapat membantu Anda jika ingin IPD lebih bermanfaat. Tentunya pembaca lain sangat diundang untuk berbagi

Koas Penyakit Dalam FK UGM

Koas Ilmu Penyakit Dalam FK UGM Halo semua pembaca! lama tidak berjumpa di ruang maya ini. Semoga teman-teman, bapak, ibu, semuanya dalam keadaan sehat. Kali ini aku ingin bercerita tentang stase besar terakhirku. Kisah nano-nano yang tak terlupakan, tentunya tiap bagian hidup kita memiliki keunikan dan spesialnya masing-masing. Ini kisahku Sepuluh minggu tulang punggung dokter umum. Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap bagian lain, IPD memang menyumbang peran besar. Sewajarnya punggawa ilmu penyakit dalam (IPD) menginginkan koasnya pintar-pintar. Berbagai program telah disiapkan oleh dosen-dosen kita yang luar biasa. Program pertama adalah bimbingan koas. Aku rasa tidak ada cerita khusus di bimbingan koas. Tips belajar sebelum stase?  Maaf ya menurutku pribadi tidak perlu. Saranku perdalamlah ilmu yang disukai; ilmu jual beli yang baik? ilmu agama? ilmu-ilmu yang bermanfaat yang mau diamalkan. Manfaatnya dobel; manfaat belajar + manfaat mengamalkan. Mengapa tidak perlu belajar