Langsung ke konten utama

Apa yang lebih sulit dari OSCE anak? Ini Jawabannya

ilustrasi kaget

Pertama perlu diketahui bahwa OSCE koas anak di kampus kami termasuk salah satu ujian yang paling ditakuti. Tingkat ketidaklulusannya cukup ada dan pun lulus, nilainya dapat dibilang terkadang mengenaskan. Oleh karena itu aku mengambil judul kirakira apa ya yang lebih sulit dari OSCE koas anak?

Karena dalam beberapa hari ini ada satu topik yang entah kenapa selalu muncul di mobil. Mobil adalah salah satu tempat ngobrol… Eh tapi kita tidak membahas tentang mengobrol di mobil, yang kita bahas adalah apa yang diobrolkan di mobilnya.

“Eh X, pokoknya ya, mau lo suka sama A kek, B kek, C kek, jangan sampai kehidupan personal lo menganggu kehidupan profesional lo.”
“Gue setuju banget sama lo, Gah”
“Tapi kaya gitu sulit loh”
“Iya gue tau gah hahaha, perlu gue curhat? Gue baru aja ngerasain gaenaknya kerja bareng sama orang yang kaya gitu”
“kaya gitu gimana?”
“ya kehidupan personalnya memengaruhi kinerjanya”

Baiklah, akhirnya ketemu jawaban apa yang lebih sulit daripada OSCE anak. Topik di atas itu secara omonglogi memang mudah untuk diucapkan tapi tak mudah tuk dilupakan, maksudnya dilakukan. Meskipun aku dan si X mengerti bahwa kita harus mampu “memisahkan” personal dan profesional, pada kenyataannya kami berdua masih belajar untuk itu.

Kenapa kata memisahkan aku beri tanda petik, karena menurutku untuk 100% memisahkan personal-profesional adalah suatu 0 (kecuali orang berhati beku). Menurutku hal ini ibarat penyakit alergi bukan penyakit infeksi. Suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikontrol dan dikendalikan.

Teori: Kita harus mampu mengendalikan kinerja se-optimal mungkin meskipun kehidupan personal sedang dilanda masalah.

Bersembunyi di balik senyuman, bergerak di balik kesunyian, dan bekerja di balik teriakan
Lantas apa yang dapat kita lakukan?
  •  Ketahuilah bahwa setiap orang butuh penyesuaian. Yang terpenting adalah kamu sadar bahwa kamu sedang salah -> belajar dari kesalahan -> menjadi lebih baik


Acapkali seseorang enggan menyadari bahwa apa yang dilakukannya adalah salah. Ada orang yang cuek, ada orang yang mencuekkan diri/tidak peduli orang lain aka egois, ada orang yang tahu dia salah tapi tak mau berubah. Langkah awal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan tilikan diri.
Ketika kita mengetahui bahwa kehidupan personal kita sedang berantakan, mulailah bertanya apakah permasalahan itu mengganggu kinerja di lapangan? Mengganggu orang lain? Lama kelamaan tanpa bertanya pun kita tahu bahwa kehidupan personal memengaruhi hal yang lain.

  •   Mencari tips mengoptimalkan kerjaan (mengobati gejala)
  •  Terakhir, Selesaikan masalah personalnya (mengobati penyebab)


Nomor 2 dan 3 dapat digabung dan sebenarnya bersifat khusus berbeda tiap orang. Namun ada beberapa hal yang bersifat umum dan dapat dipakai oleh siapapun;

  •           Mendekatkan diri pada Tuhan, meminta pertolongan Allah dengan sholat dan sabar

Hanya kebetulan-kebetulan yang terangkai indah yang dapat melawan ketidakmungkinan dan tidak ada lagi yang lebih kuasa selain Yang Maha Kuasa. Hanya Allah yang mampu memberi kita jalan-jalan tak terduga yang tiba-tiba ada muncul tak disangka. Bak kendaraan yang motong jalan tanpa rating/sen atau ibu-ibu yang rating kiri tapi beloknya kanan. Hanya Allah yang Tahu dan Allah adalah sebaik-baiknya penolong serta pelindung.

  •      Mencari teman untuk beraktivitas positif (bonus menyibukkan diri dengan kegiatan positif)

Ketika seorang manusia mampu meringankan beban orang lain, di saat yang bersamaan ia meringankan beban dirinya sendiri. Lalu ibarat gelas, ketika gelas itu full diisi oleh air yang jernih, sudah tidak ada lagi tempat untuk air yang keruh.
  •     Tidur

Tidur adalah salah satu anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada hambaNya dan suatu kenikmatan mewah bagi kami yang berprofesi wajib begadang ketika jam kerja malam. Tidur mampu merefresh pikiran seperti mesin cuci laundry-an.

  •      Punya kemauan dan mau melakukan

Punya kemauan saja tidak cukup, kita harus benar-benar melakukan kemauan tersebut. Kita sadar bahwa kita perlu menjadi lebih baik, dan kita lakukan berbagai macam hal yang dapat membuat kita lebih baik. Semangat untuk selalu memperbaiki diri, aku pun di sini juga belajar untuk itu. Semoga tips-tips di atas dapat membantu, sampai jumpa di lain kesempatan, see you!


copyright to amgah.blogspot.com
sumber gambar: thedailyparks.files.wordpress.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pidato dan Gombal di Musim Pancaroba

Pidato: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua dan segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karna berkat rahmat dan karunianya kita dapat berdiskusi di dunia maya ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah pidato tentang musim pancaroba. Dewasa kini banyak sekali terlihat penyakit di lingkungan saya. Saat ini sedikitnya 5 orang telah terjangkit demam berdarah dan belasan lainnya terjangkit pilek. Di musim pancaroba ini hendaknya kita lebih extra waspada untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Kita juga harus memerhatikan lingkungan dengan buang sampah pada tempatnya mulai dari diri sendiri. Sampah-sampah dapat menjadi tempat genangan air bersih. Genangan air tersebut adalah SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH! Maka dari itu saya menghimbau kepada seluruh teman-teman untuk menjaga lingkungan kita jangan sampai orang terdekat kita menjadi korban dari ganasnya demam berdarah. Di mulai dari diri sendiri, dari yang kecil, dan dar

Lima Tips Koas IPD FK UGM

Banyak sekali hal-hal yang tidak tertulis dalam peraturan namun dalam kenyataan sangat dipegang. Contoh; ketuk pintu saat hendak memasuki ruangan. Pastilah kertas peraturan semakin penuh jika setiap peraturan tidak tertulis ikut ditulis. Sayangnya masih ada saja beberapa koas yang mungkin lupa kalau ada hal tersebut. Oleh karena itu kewajiban bagi koas yang ingat untuk mengingatkan. Kalau yang lupa tidak mau mengingatkan, semoga Tuhan mengingatkannya. Namun, kita di sini tidak membahas peraturan tak tertulis melainkan tips tak tertulis. Beberapa tempo lalu -- di sini -- aku telah menuliskan bagaimana koas dituntut untuk memiliki inisiatif. Namun sayangnya, pendidikan kita tidak sinergis untuk mendidik kami menjadi pribadi inisiator. Contoh? Ada bagian dimana salah menginisiasi berakibat fatal, lebih baik manggut-manggut angguk-angguk. Lalu hadirlah artikel ini yang semoga dapat membantu Anda jika ingin IPD lebih bermanfaat. Tentunya pembaca lain sangat diundang untuk berbagi

AMSA, Aku, Kamu, dan Kita

Halo :D artikel kali ini adalah artikel kampanye untuk pemilihan Representative AMSA UGM 2013/2014. Pertama, perlu digarisbawahi bahwa kampanye ini bersifat individu dan tidak diperbolehkan adanya tim sukses. Kedua, kampanye dilakukan dari hari Rabu sampai hari Jumat. Karena waktu kampanye sedikit dan tenaga kampanye adalah individu, maka aku menggunakan blog sebagai salah satu media kampanye. Kenapa blog? Karena di sini semua dapat membaca dan di sini dapat menulis banyak :). Aku sangat terbuka dengan masukan, saran, atau kritik baik untuk AMSA atau untukku. Teman-teman bisa menuliskan hal-hal tersebut di kolom komentar atau langsung mengemailku di amgah01@yahoo.com AMSA, Aku, Kamu, dan Kita. Aku, Abdi Marang Gusti Alhaq (Amgah), mencalonkan diri sebagai Representative AMSA UGM 2013/2014 dengan visi: Menjadikan seluruh divisi dan tim AMSA UGM tumbuh dengan rasa cinta dan bangga serta semangat kekeluargaan yang erat dalam satu organisasi AMSA UGM. Penjelasan