Langsung ke konten utama

Konferensi Meja Burjo; akhir yang lebih indah

Obrolan malam ini (19 okt 2014) dengan X:

Berawal dari perasaanku yang risih melihat perilaku seseorang anggap saja dia bernama mawar. Mawar memiliki perilaku yang cenderung kasar dan sering mencemooh orang lain tanpa menimbangnimbang sudut pandang orang yang dicemooh. Mawar juga gampang untuk dipengaruhi oleh temannya yang sesama penyuka mencemooh. Tapi di balik perasaan risih itu, aku teringat sesuatu...

Mawar memiliki kehidupan seorang anak manusia yang terombang-ambing oleh lingkungan yang kurang baik (hub.orang tua kurang harmonis, paparan teman yang suka kehidupan 'malam', dan yg sejenisnya).

Berlatar belakang masalah tersebut, aku dan temanku (X) ingin sekali agar mawar bisa memiliki kehidupan yang lebih layak dan yg lebih bahagia sebenar benarnya bahagia (bukan bahagia semu).

Aku teringat bahwa ada orang seperti mawar yang kita anggap saja bernama melati. Melati memiliki latar belakang mirip seperti mawar, tapi sekarang melati memiliki kehidupan bahagia bersama temantemannya yang saling mengajak untuk beribadah,  bersenangsenang positif, dan berberlainnya yang baik. Walaupun melati masih terpapar teman lamanya yang 'negatif', melati mampu menempatkan dirinya dengan baik dan tetap positif.

Berangkat dari cerita melati aku yakin mawar bisa lebih baik lagi dari sekarang. Temanku, x, yg dekat dengan mawar aku ajak untuk berdiskusi mencari solusi, alih2 hanya membicarakan mawar di belakang.

Alhasil ada beberapa kesimpulan hasil perundingan burjo jalan kalimantan bersama si X; 1. X akan berusaha menjaga mawar 2. (Kalimat disamarkan karna berisi informasi pribadi)

Kesimpulan obrolan malam ini:

Untuk mawar, ketahuilah di sini masih ada yang memerhatikan dirimu, masih ada yg ingin membantumu agar kamu bisa menjadi lebih baik lagi.

"Allah tidak  akan mengubah nasib suatu kaum sebelum kaum tersebut berusaha mengubah nasibnya sendiri"

Kamu bisa mengubah nasibmu. Aku dan X percaya kamu mampu.

Untuk semua, 1. Mari kita saling membantu untuk kebaikan, untuk membantu orang lain agar bisa lebih baik lagi

2. Apa yg diperuntukkan untuk mawar, dapat terjadi pada siapa pun. Aku pun pernah mengalami kesalahan yg fatal. Tapi ada pepatah mengatakan

"Walaupun manusia tidak akan pernah bisa memutar kembali waktu, untuk mengulang kembali semuanya dari awal. Tuhan telah memberikan kebebasan bahwa setiap manusia bisa memulai kembali semuanya dari sekarang. Untuk membuat akhir yang baru. Akhir yang lebih indah" - 5cm

3. Orang orang yang benarbenar memerhatikanmu akan berusaha membuatmu lebih baik. Bukan hanya membicarakan kekuranganmu apalagi menyebarkannya.

"Terkadang kita mengira orang yang perhatian adalah orang yang selalu bilang 'semangat' dan bilang 'selamat ulang tahun'. Tapi terkadang lupa orang yang benarbenar perhatian adalah orang yang bilang 'kamu salah' dan bilang 'aku punya saran untukmu'" -Amgah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pidato dan Gombal di Musim Pancaroba

Pidato: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua dan segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karna berkat rahmat dan karunianya kita dapat berdiskusi di dunia maya ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah pidato tentang musim pancaroba. Dewasa kini banyak sekali terlihat penyakit di lingkungan saya. Saat ini sedikitnya 5 orang telah terjangkit demam berdarah dan belasan lainnya terjangkit pilek. Di musim pancaroba ini hendaknya kita lebih extra waspada untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Kita juga harus memerhatikan lingkungan dengan buang sampah pada tempatnya mulai dari diri sendiri. Sampah-sampah dapat menjadi tempat genangan air bersih. Genangan air tersebut adalah SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH! Maka dari itu saya menghimbau kepada seluruh teman-teman untuk menjaga lingkungan kita jangan sampai orang terdekat kita menjadi korban dari ganasnya demam berdarah. Di mulai dari diri sendiri, dari yang kecil, dan dar

Lima Tips Koas IPD FK UGM

Banyak sekali hal-hal yang tidak tertulis dalam peraturan namun dalam kenyataan sangat dipegang. Contoh; ketuk pintu saat hendak memasuki ruangan. Pastilah kertas peraturan semakin penuh jika setiap peraturan tidak tertulis ikut ditulis. Sayangnya masih ada saja beberapa koas yang mungkin lupa kalau ada hal tersebut. Oleh karena itu kewajiban bagi koas yang ingat untuk mengingatkan. Kalau yang lupa tidak mau mengingatkan, semoga Tuhan mengingatkannya. Namun, kita di sini tidak membahas peraturan tak tertulis melainkan tips tak tertulis. Beberapa tempo lalu -- di sini -- aku telah menuliskan bagaimana koas dituntut untuk memiliki inisiatif. Namun sayangnya, pendidikan kita tidak sinergis untuk mendidik kami menjadi pribadi inisiator. Contoh? Ada bagian dimana salah menginisiasi berakibat fatal, lebih baik manggut-manggut angguk-angguk. Lalu hadirlah artikel ini yang semoga dapat membantu Anda jika ingin IPD lebih bermanfaat. Tentunya pembaca lain sangat diundang untuk berbagi

Koas Penyakit Dalam FK UGM

Koas Ilmu Penyakit Dalam FK UGM Halo semua pembaca! lama tidak berjumpa di ruang maya ini. Semoga teman-teman, bapak, ibu, semuanya dalam keadaan sehat. Kali ini aku ingin bercerita tentang stase besar terakhirku. Kisah nano-nano yang tak terlupakan, tentunya tiap bagian hidup kita memiliki keunikan dan spesialnya masing-masing. Ini kisahku Sepuluh minggu tulang punggung dokter umum. Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap bagian lain, IPD memang menyumbang peran besar. Sewajarnya punggawa ilmu penyakit dalam (IPD) menginginkan koasnya pintar-pintar. Berbagai program telah disiapkan oleh dosen-dosen kita yang luar biasa. Program pertama adalah bimbingan koas. Aku rasa tidak ada cerita khusus di bimbingan koas. Tips belajar sebelum stase?  Maaf ya menurutku pribadi tidak perlu. Saranku perdalamlah ilmu yang disukai; ilmu jual beli yang baik? ilmu agama? ilmu-ilmu yang bermanfaat yang mau diamalkan. Manfaatnya dobel; manfaat belajar + manfaat mengamalkan. Mengapa tidak perlu belajar