Langsung ke konten utama

Tentukan Tujuan Dan Hilangkan Kemalasan

Dalam hidup ada kalanya Anda merasakan sangat susah untuk mencapai suatu tujuan, Anda merasakan kalau Anda sedang melakukannya dan bisa terselesaikan dengan baik, tapi entah kenapa Anda tidak merasa sedang mengerjakannya dengan baik dan malah putus asa atau berhenti ditengah-tengah jalan karena kehilangan semangat dan motivasi.

Sebagai pelajar, semangat dan motivasi untuk belajar sering hilang dan biasanya disebut sebagai kemalasan. Untuk mendapatkan motivasi sebagai pelajar Anda dapat melakukan hal ini:

Percaya bahwa Anda tidak sendirian dan akan selalu ada orang yang menyayangi Anda untuk men-support dan mendukung apa yang Anda lakukan. Anda ingin membalas kebaikan orang tersebut dengan cara belajar giat dan tidak mengecewakan mereka.
Ambil sebuah kertas dan tulislah apa yang ingin Anda tuju, apa saja tujuan Anda yang ingin Anda capai baik di sekolah maupun luar sekolah. Masa Depan Anda bukan ditentukan oleh guru Anda atau orang tua Anda, Anda sendirilah yang menentukan masa depan Anda. Buatlah nasib jangan menunggu nasib. Setelah menentukan tujuan, capailah tujuan tersebut dan ketika tujuan tersebut telah tercapai, hiburlah diri Anda dengan beberapa hadiah/hiburan. Menjadi pelajar kadang-kadang susah dan ketika Anda merasa susah untuk mengerjakan sesuatu dan Anda kehilangan energy untuk mengerjakan tugas-tugas Anda ambilah istirahat sebentar, kemudian pikirkan kembali tujuan yang ingin anda capai dan hadapilah semua tantangan dengan antusias. Tidak ada waktu untuk bermalas-malasan, menunda pekerjaan dan mengerjakan hal yang tidak berguna hanya karena Anda kehilangan semangat dan malas. Bangkit dari kursi malas Anda, tetapkan tujuan, hadapi tantangan dan semua akan berakhir dengan baik “everything is okay in the end. If it’s not okay, that’s not the end”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pidato dan Gombal di Musim Pancaroba

Pidato: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua dan segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karna berkat rahmat dan karunianya kita dapat berdiskusi di dunia maya ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah pidato tentang musim pancaroba. Dewasa kini banyak sekali terlihat penyakit di lingkungan saya. Saat ini sedikitnya 5 orang telah terjangkit demam berdarah dan belasan lainnya terjangkit pilek. Di musim pancaroba ini hendaknya kita lebih extra waspada untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Kita juga harus memerhatikan lingkungan dengan buang sampah pada tempatnya mulai dari diri sendiri. Sampah-sampah dapat menjadi tempat genangan air bersih. Genangan air tersebut adalah SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH! Maka dari itu saya menghimbau kepada seluruh teman-teman untuk menjaga lingkungan kita jangan sampai orang terdekat kita menjadi korban dari ganasnya demam berdarah. Di mulai dari diri sendiri, dari yang kecil, dan dar

Lima Tips Koas IPD FK UGM

Banyak sekali hal-hal yang tidak tertulis dalam peraturan namun dalam kenyataan sangat dipegang. Contoh; ketuk pintu saat hendak memasuki ruangan. Pastilah kertas peraturan semakin penuh jika setiap peraturan tidak tertulis ikut ditulis. Sayangnya masih ada saja beberapa koas yang mungkin lupa kalau ada hal tersebut. Oleh karena itu kewajiban bagi koas yang ingat untuk mengingatkan. Kalau yang lupa tidak mau mengingatkan, semoga Tuhan mengingatkannya. Namun, kita di sini tidak membahas peraturan tak tertulis melainkan tips tak tertulis. Beberapa tempo lalu -- di sini -- aku telah menuliskan bagaimana koas dituntut untuk memiliki inisiatif. Namun sayangnya, pendidikan kita tidak sinergis untuk mendidik kami menjadi pribadi inisiator. Contoh? Ada bagian dimana salah menginisiasi berakibat fatal, lebih baik manggut-manggut angguk-angguk. Lalu hadirlah artikel ini yang semoga dapat membantu Anda jika ingin IPD lebih bermanfaat. Tentunya pembaca lain sangat diundang untuk berbagi

Koas Penyakit Dalam FK UGM

Koas Ilmu Penyakit Dalam FK UGM Halo semua pembaca! lama tidak berjumpa di ruang maya ini. Semoga teman-teman, bapak, ibu, semuanya dalam keadaan sehat. Kali ini aku ingin bercerita tentang stase besar terakhirku. Kisah nano-nano yang tak terlupakan, tentunya tiap bagian hidup kita memiliki keunikan dan spesialnya masing-masing. Ini kisahku Sepuluh minggu tulang punggung dokter umum. Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap bagian lain, IPD memang menyumbang peran besar. Sewajarnya punggawa ilmu penyakit dalam (IPD) menginginkan koasnya pintar-pintar. Berbagai program telah disiapkan oleh dosen-dosen kita yang luar biasa. Program pertama adalah bimbingan koas. Aku rasa tidak ada cerita khusus di bimbingan koas. Tips belajar sebelum stase?  Maaf ya menurutku pribadi tidak perlu. Saranku perdalamlah ilmu yang disukai; ilmu jual beli yang baik? ilmu agama? ilmu-ilmu yang bermanfaat yang mau diamalkan. Manfaatnya dobel; manfaat belajar + manfaat mengamalkan. Mengapa tidak perlu belajar