Chess (jangan ditambahkan awalan
nge- di depan), Chess atau catur sebenarnya menyimpan misteri yang cukup. Cukup
sulit, cukup banyak, dan cukup buat bikin pusing. Benak pertama yang muncul
ketika mencoba catur.
"Ini siapa ya yang nemuin. Jago banget ya orangnya. Bisa mikirin langkah-langkah setiap pieces catur. Terus naro posisi awalnya. Ngitungin berapa kotaknya. Ada ya orang kaya gitu. Aku bisa gak ya kaya gitu, kagum deh." - Amgah Kecil
Wah sampai
sekarang aku masih belum tahu siapa yang menemukan catur.
Hari-hariku
kini diisi dengan papan catur. Terlebih karena aku sedang sakit dan susah untuk
berjalan. Jadinya sebagian hariku habis di kasur. Untuk membuatnya berguna, aku
bermain catur. Loh?
Game
caturku mempunyai tingkat kesulitan antara 1-10. Gengsi dong jika aku yang
notabenenya anak SMA memulai game dengan tingkat kesulitan 1. Akhirnya aku
memulai dengan tingkat kesulitan 3.
“Apa bedanya
gah, 1 sama 3 cuma dipisahin sama 2.”
“Ssst, udah
jangan berisik.”
Nah, tingkat 3
ini lumayan sulit. Terlebih aku baru di dunia percaturan. Aku hanya tau
bagaimana cara melangkah. Aku lupa bagaimana strategi untuk menang. Satu kali,
dua kali, lima kali, akhirnya. Di percobaan ketujuh aku berhasil menang.
Statistik menunjukan win 1 draw 1 lose 5.
Susah juga ya,
tapi seru. Aku merasa tertantang. Sepertinya komputer terus mengajakku untuk
bermain
“Bilang aja
kamu emang pengen main, Gah. Gausah bawa bawa komputer”
“Ssst.
Dibilang diem”
Setelah
beberapa kali main, kini statistik menunjukan win 16 draw 1 lose 22.
“Wkwkwk
kalahnya banyak banget.”
“Berisik, yang
penting menang 16 kali tuh.”
Nah dari catur
aku belajar banyak hal. 22 kekalahan cukup untukku membuka mata. Catur
melatihku untuk fokus dan bekonsentrasi. Longgar sedikit aku akan
kalah. Jadi hal pertama yang aku pelajari adalah fokus.
Menang 16 kali
bukan perkara mudah bagiku. Cukup sulit
“Padahal baru
tingkat 3 tuh”
“Ngomong lagi
yang enggak enggak, aku matiin ya komputer”
Dari 16
kemenangan aku mengerti bahwa untuk menang aku harus bisa membaca pikiran
lawan. Kemudian mengerti apa yang lawan rencanakan. Selain itu aku juga dituntut
untuk teliti. Karena setiap langkah sangat berarti untuk kelanjutan permainan.
Dari teknik
membaca pikiran lawan, aku belajar melihat
dari sudut pandang orang lain. Aku juga belajar untuk lebih mengerti orang lain, lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Aku
ingin sekali dimengerti tanpa harus mengerti. Karena untuk bisa mengerti itu repot. Tapi aku sadar bahwa untuk dimengerti, terlebih dahulu aku harus mengerti. Tak ada jalan pintas.
Ketelitian
di dunia percaturan suka menari-nari sambil sambil tertawa kecil. Siapa yang
melihat peluang akan menari bersamanya. Siapa yang terbuai sehingga tidak
waspada, akan hanyut dalam bahaya. Ketidakwaspadaan dapat lahir dari
kesombongan. Di catur aku belajar untuk teliti, sederhana, tidak sombong, dan
rajin menabung. Rajin menabung pieces lawan (supaya menang).
Karena setiap
langkah sangat berarti. Aku juga belajar untuk menjadi decision maker. Aku
belajar mengambil keputusan saat tertekan. Aku belajar mengambil keputusan yang
terbaik. Game yang aku punya juga ada batas waktu untuk setiap kali jalan. Aku
bisa belajar untuk mengambil keputusan disaat dikejar-kejar oleh waktu. Ternyata catur banyak juga ya manfaatnya.
Semua
pembelajaran dari catur menjadi berguna ketika diaplikasikan dalam kehidupan.
Aku ingin sekali menguasai semua pembelajaran itu dan dapat mengaplikasikannya
di kehidupanku. Namun tak jarang dalam hidupku aku mengambil keputusan yang
salah. Yang bahkan mengubah kehidupanku yang indah menjadi suram. Namun, sekali
lagi aku belajar dari catur bahwa aku harus belajar dari kesalahan. Selain itu,
ada hal di luar catur yang cukup memotivasiku. Sebuah quote dari buku 5cm:
Walaupun manusia tidak akan pernah bisa memutar kembali waktu untuk mengulang kembali semuanya dari awal, Tuhan telah memberikan kebebasan bahwa setiap manusia bisa memulai kembali semuanya dari sekarang. Untuk membuat akhir yang baru. Akhir yang lebih indah" - 5cm
Nah quote tadi
adalah penutup filosofi catur. Semoga apapun yang kita kerjakan selalu membawa
kebaikan kepada diri kita dan lingkungan sekitar :). Jika ada kritik dan saran sampaikan kepada kami. Jika artikelnya
bagus dan berguna, sampaikan amgah.blogspot.com kepada orang lain. Terima kasih
para pembaca :D. Sampai jumpa di artikel-artikel
berikutnya.
Sumber Gambar: Amgah Pictures
udah baca - baca post kamu,
BalasHapusnice blog :))
Wah sama, barusan juga aku baca post kamu. Nice blog too :))
Hapussalam kenal yaaa,
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus