Sudah rahasia umum bahwa mahasiswa baru identik dengan
ospek. Mahasiswa baru identik dengan “dikerjai.” Mahasiswa baru identik dengan
kerja keras. Sebenarnya, bila ditilik dari sisi positive, ospek memiliki
nutrisi yang memang dibutuhkan oleh para mahasiswa baru. Itu pula mengapa aku
mengapit kata dikerjai dengan tanda petik.
Tiga manfaat yang aku rasakan ketika mengerjakan tugas
ospek:
1.
Tambah teman
2.
Tambah semangat
3.
Tambah pengertian
1. 1.
Tambah teman, mau tak mau kita harus kenal
dengan teman sekelompok. Harus ada interaksi manusia di dalam satu kelompok. Karena
kalau semuanya bisu, tugas-tugas kelompok yang telah menanti di depan dapat
menerkam para mahasiswa baru. Dan tentunya mereka tidak mau.
Dari interaksi itulah kami mendapat teman
baru, pengalaman baru, cerita-cerita baru. Tentu tak semuanya positif, tapi aku
di sini menginginkan untuk mengulas yang positifnya saja. Yang negatif buang
sajalah, tempat sampah adalah tempat yang pas untuk yang negatif.
Sediakan ruang di hati khusus untuk hal-hal
yang positive. Teman baru, latar belakang baru, senyum baru. Semua adalah
hal-hal yang menyenangkan. Jendela dunia terbuka dan angin sejuk menghempas.
Hidung mencium aroma wangi membuat bibir terulum manis.
2. 2.
Tambah semangat. Wah... yang namanya tugas
ospek, sudah rahasia umum bahwa tugas ospek pasti aneh dan “berat.” Mata harus
terbuka lebih lama, otot harus mengencang lebih kuat, pikiran harus memutar
lebih cepat. Semua tugas dan tetek bengek tentang ospek hampir pasti menguras
tenaga manusia hingga mencapai titik yang jarang mereka capai.
Di sinilah serunya ospek. Titik tenaga yang
jarang tercapai dapat tercapai. Ketika seorang manusia berusaha lebih kuat dari
biasanya. Membuktikan sebuah pepatah “you’re much stronger than you think.”
Kamu jauh lebih kuat daripada yang kamu bayangkan
3. 3.
Tambah pengertian. Mahasiswa baru perlu kerja keras untuk menyelesaikan segala agenda ospek. Namun yang paling penting bukanlah kerja keras,
melainkan kerja sama. Ketika semua menyatu, segala sesuatu terasa ringan, aman,
nyaman, dan tentram. Di sinilah pengertian
punya andil. Ketika seorang manusia berusaha untuk mengerti hal-hal yang belum
pernah mereka temui. Menghormati, menghargai, dan berusaha menyesuaikan diri.
Jika dilihat dari kacamata kerukunan, hal-hal tersebut terlihat begitu indah.
Inilah tiga ulasan singkat yang kubuat malam ini. Esok hari
aku harus bangun pagi-pagi untuk ospek H-1. Loh? Jadi belum ospek? Belum.
Ulasan tadi aku buat berdasarkan observasi saat aku membuat tugas persiapan
ospek, baru persiapan. Semoga saat aku ospek yang sebenarnya, akan lahir
tulisan-tulisan yang lebih jelas, lebih inspiratif, dan lebih seru dari ini.
Salam perjuangan :) Begitu banyak perjuangan dalam hidup dan itu semua harus dijalani dengan semangat! Semangat :D
p.s: Kepada susu hangat, koyo, dan balsem. Terima kasih telah menemaniku malam ini. Semoga esok hari aku tak perlu kalian lagi. Kecuali susu, dia baik soalnya.
Komentar
Posting Komentar