Salam
sejahtera bagi pembaca sekalian, kali ini kita akan membahas Conturbatio Maxi.
Bersama saya Amgah mahasiswa fakultas kedokteran program studi Dokter Cinta, dari Universitas
Kehidupan Dunia (Biasa disebut uuuukedeeee). Tema studi kali ini berada dalam
subbab problematika cinta. Artikel saya kali ini memuat beberapa teori mentah
yang butuh dikritisi. Semoga untuk kedepannya dapat dijadikan sebagai
hukum. Dan Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca wabilkhusus saya sendiri.
Apa itu
Conturbatio Maxi. Conturbatio berarti galau, sedangkan Maxi berarti maksimal.
Darimana mereka berasal? Conturbatio Maxi tumbuh dari koaservat Conturbatio.
Sedangkan asal dari koaservat conturbatio sendiri masih diselidiki dan masih
dalam fase perdebatan. Beberapa teori diantaranya:
Terio Conturbatium
Spontanea Amgah: Galau berasal secara spontan. Teori ini didukung oleh temuan bahwa dalam
waktu satu detik saja seseorang dapat terserang galau.
Teori Omne
Conturbatium ex Conturbatio Amgah: Galau berasal dari Galau sebelumnya. Teori
ini didukung oleh temuan bahwa galau dapat terjadi karena seseorang telah galau
sebelumnya. Dibuktikan dari seseorang yang putus cinta kemudian menyalahkan semua
yang terjadi pada masa lalu. Bahasa
simpelnya: susah move on.
Teori sup Galau Amgah: Galau berasal dari lautan cinta yang menyediakan
bahan-bahan untuk terjadinya reaksi saling makan memakan. Didukung secara
abstrak oleh terjadinya rasa cemburu. Pertama-tama rasa memiliki yang tidak
mempunyai mitokondria dimakan oleh rasa cemas. Rasa cemas sudah dapat bernafas
dengan mitokondria. Ketika rasa cemas tumbuh dan menjadi berlebihan maka rasa cemas
berlebihan akan berevolusi menjadi rasa cemburu. Dimana rasa cemburu adalah
makanan empuk untuk koaservat Conturbatio.
Setelah menilik
asal muasal Conturbatio, kini kita membahas Conturbatio Maxi. Namun sebelumnya, artikel ini saya bintangi
(seperti DPR tetapi artinya beda). Bintangi disini maskudnya Artikel
dibahas secara garis luas. Tidak melulu soal cinta. Ilmu cinta ini dapat
digunakan untuk kehidupan sehari-hari salah satunya dalam problematika profesi.
Conturbatio
Maxi adalah hal yang lumrah terjadi. Ketika seseorang merasa frustasi karena masalahnya
seperti berada di jalan buntu. Ketika dirinya merasa tidak bisa kemana-mana,
stag. Jika diilustrasikan akan seperti ini
Gejala-gejala
yang dapat terlihat adalah: Jarang makan(Namun pada beberapa orang justru sering
makan), pandangan lesu, mata sayup, susah tidur, tubuh mengigil, tidak
fokus, sulit menyelesaikan pekerjaan.
Sedangkan gejala internalnya adalah: pusing, kepala seperti penuh, pikiran meledak-ledak, jenuh, penat, ingin menangis, timbul rasa ingin teriak di padang rumput terbuka.
Sedangkan gejala internalnya adalah: pusing, kepala seperti penuh, pikiran meledak-ledak, jenuh, penat, ingin menangis, timbul rasa ingin teriak di padang rumput terbuka.
Untuk
mengobati C.Maxi dibutuhkan satu orang teman atau lebih. Karena pada fase ini korban
akan merasa stag, maka dibutuhkan orang lain untuk mengeluarkan korban dari
stagnasi.
Disinilah diharapkan penderita Conturbatio yang masih berada pada level rendah untuk tetap menjalin
hubungan sosial dan tetap berdoa. Sehingga ketika bursa Conturbatio mencapai titik maximum, penyembuhan dapat segera terjadi.
Teori Medella Conturbatio Amgah: Upaya, doa, dan kesembuhan memiliki korelasi positif.
Teori Medella Conturbatio Amgah 2: Upaya yang paling ampuh adalah bersosial.
Jika
dilakukan analisis grafik fungsi Conturbatio. Posisi C.Maxi terjadi ketika turunan
fungsi Conturbatio=0
Dari
analisis grafik dapat disimpulkan bahwa setelah C.Maxi akan terjadi fase dimana
Conturbatio akan mengalami penurunan. Ketika turunan fungsi conturbatio < 0.
Disinilah para korban Conturbatio mulai bernafas lega dan proses penyembuhan terjadi.
Dari analisis
grafik dapat disimpulkan sebuah teori:
Teori Conturbatio Maxima Amgah: ketika Conturbatio telah mencapai titik maximum. Maka tidak ada lagi kenaikan conturbatio. Yang ada hanyalah penurunan.
Kesimpulan, ketika penderita conturbatio telah lelah dengan masalah. Gejalan-gejala Conturbatio Maxi telah muncul. Semoga Tuhan segera menyudahi fase Conturbatio Maxi dan dengan upaya kita untuk terus berdoa dan bersosial Tuhan akan menyegerakan proses penyembuhan, amin.
Teori Conturbatio Maxima Amgah: ketika Conturbatio telah mencapai titik maximum. Maka tidak ada lagi kenaikan conturbatio. Yang ada hanyalah penurunan.
Kesimpulan, ketika penderita conturbatio telah lelah dengan masalah. Gejalan-gejala Conturbatio Maxi telah muncul. Semoga Tuhan segera menyudahi fase Conturbatio Maxi dan dengan upaya kita untuk terus berdoa dan bersosial Tuhan akan menyegerakan proses penyembuhan, amin.
Sekian artikel ini, jika ada kritik dan saran silahkan
sampaikan kepada kami. Jika artikel bagus dan bermanfaat sampaikan
amgah.blogspot.com kepada orang lain. Terima kasih pembaca, salam “Dah, Conturbatio”
Post
script: Bila C.Maxi berlanjut segera
hubungi psikolog terdekat.
Sumber Gambar: Amgah Pictures
Sumber Gambar: Amgah Pictures
dan aku baca ini sambil ketawa - ketawa, *ingat pelajaran biologi beberapa bulan yang lalu*
BalasHapuswkwk iya ini terinspirasi dari itu. Sama dari pelajaran matematika yang analisis grafik
Hapus