Artikelku kali ini membahas tentang suatu peristiwa mendebarkan yang aku rasakan sendiri. Semua bermula dari persiapan Ujian Nasional tahun 2012. Aku yang bersekolah di SMA Labschool Jakarta menemukan beberapa “Guru” ilegal. “Guru” ini baru aktif mengajar ketika menjelang UN, kemunculannya secara tiba-tiba dan sembunyi-sembunyi. Menurut kabar kupu-kupu yang terbang di sana sini, “Guru” ini tidak mendapatkan gaji satu rupiah pun. Anehnya, “Guru” ini tetap mengajar. Kira-kira apa motivasi mereka? Bagaimana akhirnya, apakah ketahuan? Jumlah pasti mereka tidak diketahui, gerakannya yang gerilya sulit dideteksi. Diperkirakan ada belasan “Guru” ilegal yang mengajar selama persiapan UN. Mereka biasa mengajar di sekolah atau di rumah salah satu murid. Sejauh otak memutar, aku mengetahui empat di antaranya; M Dimas Abdul Aziz Cakaradewa, Ganang Rizky Nugraha, Lady Aurora, dan Abdi Marang Gusti Alhaq. Aku tak tahu banyak soal M Dimas AAC, tapi aku tahu banyak tentan...