Di satu malam, para koas semoga saja akan selalu mendapatkan pemandangan
ini. Bukan bermaksud mendoakan orang lain untuk sakit, tetapi justru mendoakan orang
untuk bersikap positif ketika sakit. Ada sepasang suami istri yang suaminya
sakit, sang istri selalu setia menemani. Bahkan di ruang perawatan yang gaada
tempat tidur, istrinya rela tidur di lantai dengan karpet, merawat luka dan kebutuhan
suaminya. Sang suami yang dioperasi lehernya, tidak bisa tidur dan terus
mengecek bekas operasinya. Sang istri pun ikut memerhatikan bekas operasi si suami,
ikut-ikutan tidak tidur, sampai akhirnya mereka berdua sama-sama jatuh tertidur.
Hatiku membatin “wah hebat sekali sang istri, selain rela merawat si suami, ia
selalu tersenyum di depan sang suami” Semoga suaminya juga dapat membahagiakan
istrinya. Cepat sembuh dan cepat pulang^^
Tulisan tersebut saya post di akun line @amgah, lalu ada seorang teman
sebut saja @Zakky mengomentari “kemaren gw juga nemu yang bikin baper gah, di
balik tirainya, sang istri yang di rawat, sholat berjamaah bareng suaminya,
walaupun dengan infus terpasang.”
Lalu aku membalas “perjuangan beliau beliau luar biasa…”
@Zakky membalas lagi “menurutku gak cuma perjuangan mereka doang, tapi
wujud penghargaan mereka terhadap kondisi apa yang diberi kepada mereka, mereka
tetap bersyukur dengan apa yang diberi, ntah itu baik, ntah itu buruk”
copyright to amgah.blogspot.com
sumber gambar;
twinsfam.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar