Langsung ke konten utama

Keluh

#minisharing di sela-sela kuliah

Keluh
Oleh Amgah

Akhir2 ini jadwal praktikum padet banget. Bawaannya pengen ngeluh, tp tiba2 keinget punya temen dengan segudang kesibukan. Di sela2 kesibukan itu dia tetep menikmati kehidupannya. Sambil ngasih manfaat melalui aksi2 yg dilakukannya. 

Pengen jadi org yg kaya gitu. Dia jarang ngeluh. Kalopun ngeluh langsung keinget lagi kalo ngeluh gaada gunanya. Ngeluh gak bikin waktu 24 jam nambah atau kerjaan berkurang.

Trus pagi ini kosong 4jam. Langsung babat sisa kerjaan yg ada. Bawaannya pengen bersyukur. Kalo bersyukur mah tancap aja. Inget bersyukur pas hidup lagi lega, penyeimbang dari keluh pas hidup lagi sempit.

Ujung2nya semua ada prinsip dasarnya

1. Allah tidak membebani sesuatu melainkan sesuai kesanggupan hambaNya

2. Bersama kesulitan ada kemudahan

3. Gunakan waktu luangmu sebelum waktu sempitmu

4. Bersyukurlah kepada Allah, niscaya Allah menambahkan nikmat padamu

5. Ketika selesai suatu pekerjaannya, kerjakanlah pekerjaan lainnya. Dan hanya kepada Allahlah kamu mengharap

P.s: kadang ada org yg mikir aku kerjaannya kerja mulu, ayok kita ngadu pokemon atau ngadu pro evolution soccer.

Semoga sharing ini bermanfaat :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tips Koas IPD FK UGM

Banyak sekali hal-hal yang tidak tertulis dalam peraturan namun dalam kenyataan sangat dipegang. Contoh; ketuk pintu saat hendak memasuki ruangan. Pastilah kertas peraturan semakin penuh jika setiap peraturan tidak tertulis ikut ditulis. Sayangnya masih ada saja beberapa koas yang mungkin lupa kalau ada hal tersebut. Oleh karena itu kewajiban bagi koas yang ingat untuk mengingatkan. Kalau yang lupa tidak mau mengingatkan, semoga Tuhan mengingatkannya. Namun, kita di sini tidak membahas peraturan tak tertulis melainkan tips tak tertulis. Beberapa tempo lalu -- di sini -- aku telah menuliskan bagaimana koas dituntut untuk memiliki inisiatif. Namun sayangnya, pendidikan kita tidak sinergis untuk mendidik kami menjadi pribadi inisiator. Contoh? Ada bagian dimana salah menginisiasi berakibat fatal, lebih baik manggut-manggut angguk-angguk. Lalu hadirlah artikel ini yang semoga dapat membantu Anda jika ingin IPD lebih bermanfaat. Tentunya pembaca lain sangat diundang untuk berbagi ...

Terima Kasih Dokter Thomas

#Koas FK UGM Ilmu Penyakit Dalam RSUD Banjarnegara Hari ini tugas refleksi kasus kami rampung *yeay*. Namanya dr. Thomas Effendi spesialis penyakit dalam. Konsulen kesayangan kami di Banjarnegara yang sangat kami hormati. Kebaikan hati beliau disimpan oleh puluhan mungkin ratusan koasnya. Sebut saja dr. Endro, residen penyakit dalam yang dulu koas di tempat yang sama, masih menyimpan kesan betapa baiknya dr. Thomas.                 ‘ One of the best consultant and teacher that I ever met’ terkesan berlebihan memang. Namun, kalau kita tanya ke pensiunan koas IPD Banjarnegara, siapa yang tidak mengiyakan? Kebaikan pertama: sudah jadi omongan langit bahwa koas IPD di Banjar benar-benar menjadi dokter muda. Loh kan situ memang dokter muda?. Yes, tapi tidak melulu dokter muda bisa menjadi dokter muda. Di Banjar, kita benar-benar memanajemen pasien, keputusan kita benar-benar dianggap. Kasarnya hidup matinya...

Unta, Ayah, dan Anak (Cerita Inspirasi)

         Suatu hari di padang pasir yang panas. Seorang ayah, seorang anak, dan seekor unta. Mereka bertiga sedang mengadakan perjalanan jauh. Di awal perjalanan mereka berdua naik unta bersama. Panas hari itu sangat terik. Tiba-tiba mereka menemui sekumpulan orang yang membicarakan mereka "Ih itu bapak sama anak jahat banget ke unta. Panas kaya gini untanya disuruh nahan 2 beban."          Karena komentar itu, akhirnya ayah turun dari unta.Membiarkan anaknya yang menaiki unta sendirian. Namun, tak lama kemudian mereka kembali menemui sekumpulan orang yang membicarakan mereka "Ih itu anak jahat banget sama bapaknya, masa bapaknya di suruh jalan, anaknya enak naik unta."          Mendengar komentar tak sedap, sang anak akhirnya turun dari unta. Mempersilahkan ayahnya untuk menaiki unta. Berharap tak menemui sekumpulan orang yang membicarakan mereka lagi. Namun, lagi-lag...