Langkah baru tidak hanya memulai sebuah tahun ajaran baru. Esok hari pun dapat dijadikan sebuah langkah baru, langkah yang akan menapak kuat dan menjadi fondasi gedung pencakar langit. Memulai sesuatu yang baru dengan langkah tegas untuk mencapai sebuah tujuan setinggi langit. Maksud langit di sini adalah sebuah pencapaian tinggi, cita-cita tinggi, dan harapan yang tinggi. Ada yang bilang "Jangan berharap setinggi langit, kalau jatuh akan sakit" Yang lain bilang "Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit, terbanglah nak, terbang gapai langit tersebut."
Jangan berharap setinggi langit? Alasannya karna akan sakit? Jika harapan itu digantungkan setinggi pohon, bukankah kalau jatuh juga akan sakit? Kadar sakitnya memang beda, tapikan sama-sama sakit, sama-sama jatuh. Apa bedanya toh? Jatuh dari pohon "Wah kamu jatuh dari pohon? Lain kali hati-hati dong kalo manjat." Jatuh dari langit "Wah kamu jatuh dari langit? Hebat banget bisa sampe setinggi itu."
Jika cita-cita dan harapan itu digantungkan setinggi pohon, kita hanya akan berusaha untuk memanjat. Jika kita menggantungkan cita-cita setinggi langit, kita akan berusaha untuk terbang.
Bayangkan Anda berada di puncak sebuah pohon.
Pohon kayu yang kuat, tebal, besar, dan tinggi. Ranting-ranting menjulur menopang tubuh Anda. Terlihatlah sekeliling langit yang biru. Bayangkan sebuah negeri impian Anda. Melihat pemandangan luar biasa dari puncak pohon. Kemudian... Anda melihat seekor burung terbang di atas Anda, bebas, lepas... Betapa asiknya burung tersebut memandang pemandangan tanpa batas. Bosan di situ, ia dapat terbang lebih ke atas lagi. Sedangkan Anda, hanya bisa menunggu manis di pucuk sebuah pohon. Pencapaian yang berbeda bukan? Jika Anda dapat terbang, Anda dapat menembus cakrawala, melihat keindahan tanpa batas, jika ingin istirahat, tinggal bertengger di pucuk pohon. Sedangkan yang hanya bisa memanjat. Hanya dapat duduk termenung.
Pohon kayu yang kuat, tebal, besar, dan tinggi. Ranting-ranting menjulur menopang tubuh Anda. Terlihatlah sekeliling langit yang biru. Bayangkan sebuah negeri impian Anda. Melihat pemandangan luar biasa dari puncak pohon. Kemudian... Anda melihat seekor burung terbang di atas Anda, bebas, lepas... Betapa asiknya burung tersebut memandang pemandangan tanpa batas. Bosan di situ, ia dapat terbang lebih ke atas lagi. Sedangkan Anda, hanya bisa menunggu manis di pucuk sebuah pohon. Pencapaian yang berbeda bukan? Jika Anda dapat terbang, Anda dapat menembus cakrawala, melihat keindahan tanpa batas, jika ingin istirahat, tinggal bertengger di pucuk pohon. Sedangkan yang hanya bisa memanjat. Hanya dapat duduk termenung.
Pencapaian yang sangat berbeda bukan. Beranilah, gantungkan cita-cita setinggi langit. Terbanglah, gapai cita-cita tersebut dengan usaha yang menukik tinggi ke atas - Amgah
Sumber Gambar : saversplanet.com
Sumber Gambar : saversplanet.com
Komentar
Posting Komentar