Langsung ke konten utama

Adobe After Effects CS5 Review Article

       Kali ini kita akan membahas software ajaib bernama After Effects versi cs5 yang dikeluarkan oleh Adobe baru-baru ini. Apa yang khusus dari software ini? Mungkin para pengguna after effects sudah tak asing lagi. Namun, bagi para awam termasuk saya, after effects merupakan hal baru yang penuh dengan petualangan. Sebagai penikmat teknologi khususnya pembuat animasi atau pengedit video, after effects merupakan software dengan penuh keleluasaan untuk menuangkan ide-ide yang kreatif.
      Menggunakan Adobe After Effects cs5 para users dapat menuangkan ide yang tadinya diam, menjadi bergerak. Menuangkan ide secara kreatif dengan menghidupkan gambar-gambar yang tadinya diam menjadi beranimasi. Tidak hanya gambar, banyak hal lagi yang dapat diexplore di after effects ini seperti bangun 2D, bangun 3D atau pun text. Bekerja seperti professional hollywood pun bukanlah mimpi belaka, software ini menawarkan kesempatan tersebut untuk para users yang gigih mengexplore. Animasi-animasi di after effects ini lebih interaktif dan terlihat nyata dibanding software-software lain. Versi yang baru dari after effects menyuguhkan kecepatan yang lebih untuk semua OS dan full support dengan 64-bit OS.
     Kelebihan-kelebihan tersebut dapat dirasakan dengan sentuhan kerja keras. Software ini terbilang cukup rumit, bagi para awam termasuk penulis, mengexplore after effects membutuhkan waktu lebih dibanding software-software lain. Tools dan effects yang bermacam-macam menawarkan keleluasaan serta keindahan dalam berkreasi sekaligus kerja keras yang lebih untuk mengexplorasi. Saran bagi para users baru seperti saya atau dapat juga disebut orang awam yang ingin menelaah dan menilik after effects, bersabarlah dan tekun. Software ini penuh dengan petualangan yang harus diexplore untuk mendapatkan harta karun di dalamnya. - Amgah

Komentar

  1. cmne nk dapatkan nye???kena beli ke..???

    BalasHapus
  2. dari amazon.com atau ebay, situs perbelanjaan online banyak menyediakan software software asli

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tips Koas IPD FK UGM

Banyak sekali hal-hal yang tidak tertulis dalam peraturan namun dalam kenyataan sangat dipegang. Contoh; ketuk pintu saat hendak memasuki ruangan. Pastilah kertas peraturan semakin penuh jika setiap peraturan tidak tertulis ikut ditulis. Sayangnya masih ada saja beberapa koas yang mungkin lupa kalau ada hal tersebut. Oleh karena itu kewajiban bagi koas yang ingat untuk mengingatkan. Kalau yang lupa tidak mau mengingatkan, semoga Tuhan mengingatkannya. Namun, kita di sini tidak membahas peraturan tak tertulis melainkan tips tak tertulis. Beberapa tempo lalu -- di sini -- aku telah menuliskan bagaimana koas dituntut untuk memiliki inisiatif. Namun sayangnya, pendidikan kita tidak sinergis untuk mendidik kami menjadi pribadi inisiator. Contoh? Ada bagian dimana salah menginisiasi berakibat fatal, lebih baik manggut-manggut angguk-angguk. Lalu hadirlah artikel ini yang semoga dapat membantu Anda jika ingin IPD lebih bermanfaat. Tentunya pembaca lain sangat diundang untuk berbagi ...

Terima Kasih Dokter Thomas

#Koas FK UGM Ilmu Penyakit Dalam RSUD Banjarnegara Hari ini tugas refleksi kasus kami rampung *yeay*. Namanya dr. Thomas Effendi spesialis penyakit dalam. Konsulen kesayangan kami di Banjarnegara yang sangat kami hormati. Kebaikan hati beliau disimpan oleh puluhan mungkin ratusan koasnya. Sebut saja dr. Endro, residen penyakit dalam yang dulu koas di tempat yang sama, masih menyimpan kesan betapa baiknya dr. Thomas.                 ‘ One of the best consultant and teacher that I ever met’ terkesan berlebihan memang. Namun, kalau kita tanya ke pensiunan koas IPD Banjarnegara, siapa yang tidak mengiyakan? Kebaikan pertama: sudah jadi omongan langit bahwa koas IPD di Banjar benar-benar menjadi dokter muda. Loh kan situ memang dokter muda?. Yes, tapi tidak melulu dokter muda bisa menjadi dokter muda. Di Banjar, kita benar-benar memanajemen pasien, keputusan kita benar-benar dianggap. Kasarnya hidup matinya...

Koas Penyakit Dalam FK UGM

Koas Ilmu Penyakit Dalam FK UGM Halo semua pembaca! lama tidak berjumpa di ruang maya ini. Semoga teman-teman, bapak, ibu, semuanya dalam keadaan sehat. Kali ini aku ingin bercerita tentang stase besar terakhirku. Kisah nano-nano yang tak terlupakan, tentunya tiap bagian hidup kita memiliki keunikan dan spesialnya masing-masing. Ini kisahku Sepuluh minggu tulang punggung dokter umum. Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap bagian lain, IPD memang menyumbang peran besar. Sewajarnya punggawa ilmu penyakit dalam (IPD) menginginkan koasnya pintar-pintar. Berbagai program telah disiapkan oleh dosen-dosen kita yang luar biasa. Program pertama adalah bimbingan koas. Aku rasa tidak ada cerita khusus di bimbingan koas. Tips belajar sebelum stase?  Maaf ya menurutku pribadi tidak perlu. Saranku perdalamlah ilmu yang disukai; ilmu jual beli yang baik? ilmu agama? ilmu-ilmu yang bermanfaat yang mau diamalkan. Manfaatnya dobel; manfaat belajar + manfaat mengamalkan. Mengapa tidak perlu bel...