Langsung ke konten utama

Harapan Palsu Setan!

Hari Minggu 24 Juli. Disaat besok adalah senin..... 3 Orang lagi ngobrol, betapa malesnya besok senin. Tiba2...
x: Besok tuh minggu apa senin ._.
y: Senin x! Gak usah memberi harapan-harapan palsu deh
x: Gaya lo berasa sering dikasih harapan palsu
y: Gaya gw sih begini, gak berubah2 dari dulu. Yang sering dikasih harapan palsu itu harusnya setan kali ya?
z: Kasian setan tiap hari dikata-katain. Padahal gak digangguin tapi dihina terus
X: Apaan! Setan gangguin kita terus. Setan akan terus ngajak manusia supaya manusia tambah jauh sama Allah. Supaya setan dapet banyak temen nanti di neraka. Seburuk - BURUKnya tempat kembali.
y: Iyatuh, liat aja kerjaannya setan. cewe2 islam pada pake celana belum jadi. Rok belum jadi. Paha, betis, (maaf) dada, di pamer2in
X: Benertuh! paling ngeselin kalo setan udah gangguin orang yg kita sayang. Pengen gw usir tuh setan. Woy setan, pergi lo jauh-jauh! Tp gimana cewe-cewe sekarang kalo dibilangin susah :( Ntar dibilang terlalu lebay lah, sok suci lah. Padahal, kalo dia liat neraka, dia bakal nyesel selama-lamanya. kenapa gw dulu pamer kaya gitu.  Terus orang yg ngingetin dan negur dia tuh sayang sama dia, karna itu buat kebaikannya sendiri.
y: Hari gini kebanyakan cewek rasanya begitu, kalo diingetin dibilang bawel, sok ngatur. Kalo gw berharap mudah2an bisa saling mengingatkan dan diingatkan juga
z: Amin!!
x: amin! semoga makin banyak lagi orang yg berharap kaya lo gitu. Saling mengingatkan dan ngajak kebaikan. Mencegah yg jelek2 dan setia pada yang benar
x, y, z: AMIN!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tips Koas IPD FK UGM

Banyak sekali hal-hal yang tidak tertulis dalam peraturan namun dalam kenyataan sangat dipegang. Contoh; ketuk pintu saat hendak memasuki ruangan. Pastilah kertas peraturan semakin penuh jika setiap peraturan tidak tertulis ikut ditulis. Sayangnya masih ada saja beberapa koas yang mungkin lupa kalau ada hal tersebut. Oleh karena itu kewajiban bagi koas yang ingat untuk mengingatkan. Kalau yang lupa tidak mau mengingatkan, semoga Tuhan mengingatkannya. Namun, kita di sini tidak membahas peraturan tak tertulis melainkan tips tak tertulis. Beberapa tempo lalu -- di sini -- aku telah menuliskan bagaimana koas dituntut untuk memiliki inisiatif. Namun sayangnya, pendidikan kita tidak sinergis untuk mendidik kami menjadi pribadi inisiator. Contoh? Ada bagian dimana salah menginisiasi berakibat fatal, lebih baik manggut-manggut angguk-angguk. Lalu hadirlah artikel ini yang semoga dapat membantu Anda jika ingin IPD lebih bermanfaat. Tentunya pembaca lain sangat diundang untuk berbagi ...

Pidato dan Gombal di Musim Pancaroba

Pidato: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua dan segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karna berkat rahmat dan karunianya kita dapat berdiskusi di dunia maya ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah pidato tentang musim pancaroba. Dewasa kini banyak sekali terlihat penyakit di lingkungan saya. Saat ini sedikitnya 5 orang telah terjangkit demam berdarah dan belasan lainnya terjangkit pilek. Di musim pancaroba ini hendaknya kita lebih extra waspada untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Kita juga harus memerhatikan lingkungan dengan buang sampah pada tempatnya mulai dari diri sendiri. Sampah-sampah dapat menjadi tempat genangan air bersih. Genangan air tersebut adalah SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH! Maka dari itu saya menghimbau kepada seluruh teman-teman untuk menjaga lingkungan kita jangan sampai orang terdekat kita menjadi korban dari ganasnya demam berdarah. Di mulai dari diri sendiri, dari yang kecil, dan dar...

Terima Kasih Dokter Thomas

#Koas FK UGM Ilmu Penyakit Dalam RSUD Banjarnegara Hari ini tugas refleksi kasus kami rampung *yeay*. Namanya dr. Thomas Effendi spesialis penyakit dalam. Konsulen kesayangan kami di Banjarnegara yang sangat kami hormati. Kebaikan hati beliau disimpan oleh puluhan mungkin ratusan koasnya. Sebut saja dr. Endro, residen penyakit dalam yang dulu koas di tempat yang sama, masih menyimpan kesan betapa baiknya dr. Thomas.                 ‘ One of the best consultant and teacher that I ever met’ terkesan berlebihan memang. Namun, kalau kita tanya ke pensiunan koas IPD Banjarnegara, siapa yang tidak mengiyakan? Kebaikan pertama: sudah jadi omongan langit bahwa koas IPD di Banjar benar-benar menjadi dokter muda. Loh kan situ memang dokter muda?. Yes, tapi tidak melulu dokter muda bisa menjadi dokter muda. Di Banjar, kita benar-benar memanajemen pasien, keputusan kita benar-benar dianggap. Kasarnya hidup matinya...