Langsung ke konten utama

Mengubah kekurangan. Mendapatkan rezeki

      Bagaimana mengubah suatu hal yang kurang baik menjadi baik. Pernahkah dalam hidup Anda, Anda dihadapkan pada 2 pilihan yang sulit, yang 2-2nya Anda rasa kurang baik? "Yah... Yang 1 begini.... Satunya lagi gini... Aku harus gimanadong"
     Setiap hal mempunyai kelebihan serta kekurangan. Pertama, selidikilah plus minus atau kelebihan serta kekurangan dari hal tersebut. Pilihan pertama apa kelebihannya, apa kekurangannya, begitu juga untuk pilihan selanjutnya. Kedua, selidikilah dirimu. "Loh kok?" Selidikilah dirimu, apa kelebihanmu, apa kekuranganmu. Setelah itu... Cocokkan keduanya. Tentukah pilihan.
      "Gah, kalo pilihannya gaada bagusnya? Gaada kelebihannya, Gimanatuh?" Bukan gak ada, tp belum terlihat. Gimana caranya supaya pilihan yang tadinya dinilai jelek ternyata memiliki nilai berharga. Tetapkan hati pada satu pilihan, jalani dengan sepenuh hati. Berdoa kepada Tuhan semoga pilihan yang engkau pilih adalah pilihan yang paling tepat. 
      Ubahlah, ubah yang jelek menjadi bagus. Anda berhak untuk mendapatkan yang terbaik, yang bagus, itu berhak... Kewajibannya, sederhana. Anda harus mengubah pribadi Anda menjadi pribadi yang lebih bagus dan memantaskan pribadi Anda untuk yang terbaik. Menjadi pribadi terbaik Anda, pribadi yang hebat, yang memuliakan sesama, yang mengubah lingkungan menjadi lebih baik. 
      Tetapkan pilihan, jalani sepenuh hati, jadilah pribadi yg menghormatkan sesama, yang saling mengasihi dan menyayangi, yang dapat melihat peluang serta kelebihan, dan lihatlah apa yang terjadi. Change disadvantage into advantage, ubah yang tadinya belum baik, menjadi baik. Rezeki Tuhan itu selalu ada di sekitar, rezeki uang, rezeki kasih sayang, semua rezeki. Tinggal bagaimana kita melihatnya dan berusaha mendapatkannya. Kebanyakan orang buta akan rezeki dan nikmat Tuhan karena mereka kurang bersyukur.
      Ingat, mengeluh itu hanya menyia-nyiakan waktu. Bersyukurlah, niscaya kita selalu melihat nikmat tiada terhitung dan terus melihat rezeki di sekitar kita. Ubah yg belum baik, menjadi baik. Berusaha dan berdoa :). Pantaskan diri Anda untuk yang terbaik. Tuhan itu Mahapengasih lagi Mahapenyayang :D - amgah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tips Koas IPD FK UGM

Banyak sekali hal-hal yang tidak tertulis dalam peraturan namun dalam kenyataan sangat dipegang. Contoh; ketuk pintu saat hendak memasuki ruangan. Pastilah kertas peraturan semakin penuh jika setiap peraturan tidak tertulis ikut ditulis. Sayangnya masih ada saja beberapa koas yang mungkin lupa kalau ada hal tersebut. Oleh karena itu kewajiban bagi koas yang ingat untuk mengingatkan. Kalau yang lupa tidak mau mengingatkan, semoga Tuhan mengingatkannya. Namun, kita di sini tidak membahas peraturan tak tertulis melainkan tips tak tertulis. Beberapa tempo lalu -- di sini -- aku telah menuliskan bagaimana koas dituntut untuk memiliki inisiatif. Namun sayangnya, pendidikan kita tidak sinergis untuk mendidik kami menjadi pribadi inisiator. Contoh? Ada bagian dimana salah menginisiasi berakibat fatal, lebih baik manggut-manggut angguk-angguk. Lalu hadirlah artikel ini yang semoga dapat membantu Anda jika ingin IPD lebih bermanfaat. Tentunya pembaca lain sangat diundang untuk berbagi ...

Terima Kasih Dokter Thomas

#Koas FK UGM Ilmu Penyakit Dalam RSUD Banjarnegara Hari ini tugas refleksi kasus kami rampung *yeay*. Namanya dr. Thomas Effendi spesialis penyakit dalam. Konsulen kesayangan kami di Banjarnegara yang sangat kami hormati. Kebaikan hati beliau disimpan oleh puluhan mungkin ratusan koasnya. Sebut saja dr. Endro, residen penyakit dalam yang dulu koas di tempat yang sama, masih menyimpan kesan betapa baiknya dr. Thomas.                 ‘ One of the best consultant and teacher that I ever met’ terkesan berlebihan memang. Namun, kalau kita tanya ke pensiunan koas IPD Banjarnegara, siapa yang tidak mengiyakan? Kebaikan pertama: sudah jadi omongan langit bahwa koas IPD di Banjar benar-benar menjadi dokter muda. Loh kan situ memang dokter muda?. Yes, tapi tidak melulu dokter muda bisa menjadi dokter muda. Di Banjar, kita benar-benar memanajemen pasien, keputusan kita benar-benar dianggap. Kasarnya hidup matinya...

Koas Penyakit Dalam FK UGM

Koas Ilmu Penyakit Dalam FK UGM Halo semua pembaca! lama tidak berjumpa di ruang maya ini. Semoga teman-teman, bapak, ibu, semuanya dalam keadaan sehat. Kali ini aku ingin bercerita tentang stase besar terakhirku. Kisah nano-nano yang tak terlupakan, tentunya tiap bagian hidup kita memiliki keunikan dan spesialnya masing-masing. Ini kisahku Sepuluh minggu tulang punggung dokter umum. Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap bagian lain, IPD memang menyumbang peran besar. Sewajarnya punggawa ilmu penyakit dalam (IPD) menginginkan koasnya pintar-pintar. Berbagai program telah disiapkan oleh dosen-dosen kita yang luar biasa. Program pertama adalah bimbingan koas. Aku rasa tidak ada cerita khusus di bimbingan koas. Tips belajar sebelum stase?  Maaf ya menurutku pribadi tidak perlu. Saranku perdalamlah ilmu yang disukai; ilmu jual beli yang baik? ilmu agama? ilmu-ilmu yang bermanfaat yang mau diamalkan. Manfaatnya dobel; manfaat belajar + manfaat mengamalkan. Mengapa tidak perlu bel...