Refleksi ini aku buat sebelum nanti aku jaga malam, jaga ketigaku. Pagi-sore
libur *yeay* pseudo-libur (libur semu) karena aku harus merapel urusan-urusan
yang tidak bisa aku urus karena koas. Urusan memperbaiki simcard handphone yang
rusak, pergi mencari tukang jahit untuk memperbaiki jas koas, mencari bahan
makanan untuk bulan depan, menata jadwal, refleksi mingguan, yang semua
berujung pada “untuk apa aku hidup di dunia ini”.
Sebagai manusia hendaknya terus meningkatkan kualitas diri. Koas bukan
berarti kita menghentikan semua aktivitas lain dan hanya berpangku pada koas.
Koas juga bukan berarti kita belajar full, ada kalanya kita bermain, refreshing, memanjakan diri. Koas yang
baik koas yang seimbang antara me-time, kedokteran time, dan others time.
Others? Tergantung kamu mau melakukan apa. Hobi / Mencari Uang / Belajar Agama,
apapun boleh selama seimbang dengan kebutuhan yang lain a.k.a me-time dan
kedokteran.
Mengapa harus menambah others time? Sepertinya ini untuk konsumsi renungan
pribadi masing-masing. Ada beberapa pertanyaan pemantik; Mengapa kita harus
menambah waktu lain, padahal koas sudah cukup melelahkan? Untuk apa aku hidup
di dunia ini? Aku (Namamu), Usia (Umurmu), selama (umurmu) tahun di dunia ini,
apa yang sudah kuberikan untuk orang lain? Untuk Tuhanku? Untuk sekitarku?
Ayo kita cari kegiatan bermanfaat :D!!!
sumber gambar;
- http://www.masoncontractors.org/
- http://magazine.pepperdine.edu/
Komentar
Posting Komentar