Langsung ke konten utama

False "Terbaik"

true terbaik
x "pelajarannya : yang menurut kita "terbaik" bisa jadi hanya false "terbaik"

y "berarti harus punya ilmu ya, nentuin mana yg terbaik

Sebagian dari kita bilang kepada sebagian yang lain "kamu jangan merasa paling benar sendiri"

Padahal hakikatnya dia sedang mengatakan "akulah yg paling benar sendiri"

baca juga: standar ganda, menjawab "jangan merasa paling benar sendiri"

Maka pastilah benar sabda Rasulullah ï·º

'siapa yang hidup sepeninggalku pasti kalian akan menjumpai banyak perselisihan. Maka berpegang teguhlah pada ajaranku dan ajaran khulafaurrasyidin (Abu Bakr, Umar, Ustman, dan Ali) yang mereka itu telah diberi petunjuk. Berpegang teguhlah padanya dan gigitlah ia dengan gigi geraham kalian...' (HR Tirmidzi no.2676, ia berkata hadits ini hasan shohih)

Ketika Qur'an pun dipelintir oleh sebagian orang. 'LGBT itu boleh, jilbab itu gak wajib cuma budaya Arab doang. Susah Indonesia mau maju, hal sepele kaya gini aja diributin mulu. Gausah fanatik sama agama, masih banyak yg lebih penting daripada agama.'

Tidak ada kata tidak untuk belajar bagaimana Rasulullah dan sahabatnya dulu hidup. Banyaknya pelintiran membuat kaum muslim berada dalam jurang. Kita harus memilih, menggunakan permainan diksi untuk menuruti hawa nafsu atau tunduk kepada Allah tempat semua akan kembali.

Di samping belajar kedokteran yang kita semua juga butuhkan"

Kalau ada yang lebih penting daripada agama. Sudah siapkah detik ini kita meninggalkan dunia?

Mintalah kematian, jika kamu memang orang yang benar
Pasti kamu enggan melakukannya, selamanya, disebabkan oleh dosa-dosa yang telah kamu perbuat
- (Menukil firman Allah dalam surat Al Baqarah)

-kopi malam-
[HR Abu Dawud (4607). Tirmidzi (2676) dan Ibnu Majah (440) dan selain mereka]

Read more https://almanhaj.or.id/2054-akan-muncul-dai-dai-yang-menyeru-ke-neraka-jahannam.html
[HR Abu Dawud (4607). Tirmidzi (2676) dan Ibnu Majah (440) dan selain mereka]

Read more https://almanhaj.or.id/2054-akan-muncul-dai-dai-yang-menyeru-ke-neraka-jahannam.html

copyright to amgah.blogspot.com
sumber gambar:
-https://www.facebook.com/pg/sahabahrasulullah/posts/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tips Koas IPD FK UGM

Banyak sekali hal-hal yang tidak tertulis dalam peraturan namun dalam kenyataan sangat dipegang. Contoh; ketuk pintu saat hendak memasuki ruangan. Pastilah kertas peraturan semakin penuh jika setiap peraturan tidak tertulis ikut ditulis. Sayangnya masih ada saja beberapa koas yang mungkin lupa kalau ada hal tersebut. Oleh karena itu kewajiban bagi koas yang ingat untuk mengingatkan. Kalau yang lupa tidak mau mengingatkan, semoga Tuhan mengingatkannya. Namun, kita di sini tidak membahas peraturan tak tertulis melainkan tips tak tertulis. Beberapa tempo lalu -- di sini -- aku telah menuliskan bagaimana koas dituntut untuk memiliki inisiatif. Namun sayangnya, pendidikan kita tidak sinergis untuk mendidik kami menjadi pribadi inisiator. Contoh? Ada bagian dimana salah menginisiasi berakibat fatal, lebih baik manggut-manggut angguk-angguk. Lalu hadirlah artikel ini yang semoga dapat membantu Anda jika ingin IPD lebih bermanfaat. Tentunya pembaca lain sangat diundang untuk berbagi ...

Pidato dan Gombal di Musim Pancaroba

Pidato: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua dan segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karna berkat rahmat dan karunianya kita dapat berdiskusi di dunia maya ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah pidato tentang musim pancaroba. Dewasa kini banyak sekali terlihat penyakit di lingkungan saya. Saat ini sedikitnya 5 orang telah terjangkit demam berdarah dan belasan lainnya terjangkit pilek. Di musim pancaroba ini hendaknya kita lebih extra waspada untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Kita juga harus memerhatikan lingkungan dengan buang sampah pada tempatnya mulai dari diri sendiri. Sampah-sampah dapat menjadi tempat genangan air bersih. Genangan air tersebut adalah SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH! Maka dari itu saya menghimbau kepada seluruh teman-teman untuk menjaga lingkungan kita jangan sampai orang terdekat kita menjadi korban dari ganasnya demam berdarah. Di mulai dari diri sendiri, dari yang kecil, dan dar...

Terima Kasih Dokter Thomas

#Koas FK UGM Ilmu Penyakit Dalam RSUD Banjarnegara Hari ini tugas refleksi kasus kami rampung *yeay*. Namanya dr. Thomas Effendi spesialis penyakit dalam. Konsulen kesayangan kami di Banjarnegara yang sangat kami hormati. Kebaikan hati beliau disimpan oleh puluhan mungkin ratusan koasnya. Sebut saja dr. Endro, residen penyakit dalam yang dulu koas di tempat yang sama, masih menyimpan kesan betapa baiknya dr. Thomas.                 ‘ One of the best consultant and teacher that I ever met’ terkesan berlebihan memang. Namun, kalau kita tanya ke pensiunan koas IPD Banjarnegara, siapa yang tidak mengiyakan? Kebaikan pertama: sudah jadi omongan langit bahwa koas IPD di Banjar benar-benar menjadi dokter muda. Loh kan situ memang dokter muda?. Yes, tapi tidak melulu dokter muda bisa menjadi dokter muda. Di Banjar, kita benar-benar memanajemen pasien, keputusan kita benar-benar dianggap. Kasarnya hidup matinya...