Dari Shuhaib, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim, no. 2999)
Sudahkah kita merasakan kenikmatan itu? Kalau senang bersyukur, kalau susah bersabar
Jika belum, kuy belajar
belajar ilmu untuk mendapat harta? no no no, sudah mainstream dan kita lah yang menjaga harta, tidak membawa ketenangan hanya membawa kesusahan dan "kesenangan" yang silih berganti.
belajar ilmu untuk menjadi mukmin? ilmu lah yang menjaga kita, membuat ketenangan hati sesuai sabda Rasulullah Muhammad ﷺ yang kita bersumpah bahwa ia Rasul Allah. Hidupnya damai terus, kalau senang bersyukur kalau susah bersabar. Itulah ilmu yang membawa kepada kebahagiaan seumur hidupnya di dunia dan sekekalnya ia di akhirat
semoga kita menjadi salah satu orang yang diridhoi oleh Allah di dunia dan di akhirat
***
Ramadhan sebentar lagi, yuk persiapkan diri dengan ilmu untuk mencari ampunan Allah yang Maha Pengampun
Sudahkah kita mengenal bulan Ramadhan dan Puasa Ramadhan?
contoh; bolehkah kita makan di saat "imsak"? yang diumumi sebagai 10 menit sebelum azan subuh
sumber gambar:
http://www.darunnun.com/
copyright to amgah.blogspot.com
عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ
“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim, no. 2999)
Sudahkah kita merasakan kenikmatan itu? Kalau senang bersyukur, kalau susah bersabar
Jika belum, kuy belajar
belajar ilmu untuk mendapat harta? no no no, sudah mainstream dan kita lah yang menjaga harta, tidak membawa ketenangan hanya membawa kesusahan dan "kesenangan" yang silih berganti.
belajar ilmu untuk menjadi mukmin? ilmu lah yang menjaga kita, membuat ketenangan hati sesuai sabda Rasulullah Muhammad ﷺ yang kita bersumpah bahwa ia Rasul Allah. Hidupnya damai terus, kalau senang bersyukur kalau susah bersabar. Itulah ilmu yang membawa kepada kebahagiaan seumur hidupnya di dunia dan sekekalnya ia di akhirat
semoga kita menjadi salah satu orang yang diridhoi oleh Allah di dunia dan di akhirat
***
Ramadhan sebentar lagi, yuk persiapkan diri dengan ilmu untuk mencari ampunan Allah yang Maha Pengampun
Sudahkah kita mengenal bulan Ramadhan dan Puasa Ramadhan?
contoh; bolehkah kita makan di saat "imsak"? yang diumumi sebagai 10 menit sebelum azan subuh
sumber gambar:
http://www.darunnun.com/
copyright to amgah.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar