Langsung ke konten utama

Rangkaian Kata Satu Titik Lima

Sebelum memulai post ini, ada satu hal yang ingin aku sampaikan:
Arti dari kata "blok" : Blok adalah suatu sebutan yang mirip dengan caturwulan / semester. Satu blok terdiri 1 tema yang dikupas habis selama 7 minggu. Contoh: Blok 1.5 adalah blok yang mempelajari sistem saraf. Blok ini dipelajari selama 7 minggu di mana minggu ke-7 adalah ujian akhir.

Rangkaian kata satu titik lima adalah kompilasi dari "A fun way to study". Sebuah program membuat belajar menjadi menyenangkan. Berikut kompilasi rangkaian katanya:

"Kalo aku n.opticus bag.kanan, kamu n.opticus bag.kiri. Kita pernah bertemu di chiasma opticus, lalu melanjutkan jalan kita masing2"
Keterangan: n.opticus adalah saraf yang terdiri dari sepasang saraf. Satu di kanan dan satu di kiri, kedua saraf ini memiliki jalannya masing-masing. Namun terkadang, saraf ini saling bersilangan di struktur bernama chiasma opticus.

"Jika kamu hemisphere kanan dan aku hemisphere kiri, andai ada corpus callosum diantara kita
keterangan: Otak itu terpisah menjadi dua, otak kanan dan otak kiri. Namun kedua otak tersebut saling berhubungan. Hubungan tersebut diperantarai oleh struktur yang bernama corpus callosum

"Jika kamu badan sel neuron, maka aku ingin menjadi sel satelit untukmu"
keterangan: Sel satelit adalah sel yang menemani badan sel neuron
 
"Wajahmu mengalihkan n.III, n.IV, dan n.VI-ku"
keterangan: nervus tiga, empat, dan enam adalah saraf yang menggerakkan otot-otot di sekitar bola mata.

"Kamu ini seperti bahan anat sesi 2. Banyak hal yg tersembunyi dan butuh perhatian lebih untuk bisa mengerti"

"Jika aku akson dan kamu myelin. Kehadiranmu mempercepat penjuluran impulsku, membuat kerjaku semakin mudah dan ringan"
 keterangan: Myelin membuat listrik(impuls) yang dijalankan di saraf menjadi semakin cepat 

"jika aku adalah saraf yang rusak, maka kamu adalah microglia yg menghilangkan debrisku. Sehingga aku dapat meregenerasi diriku menjadi lbh baik"

keterangan: Saraf yang rusak akan menjadi suatu "sampah" yang disebut debris. Debris ini dihilangkan oleh microglia. Simpelnya: Microglia seperti memakan debris. Debris yang hilang membantu saraf untuk beregenerasi. Maksudnya saraf akan memperbaiki yang rusak dan membuat sususan saraf baru.
Filosofi: Kegagalan/kesalahan  adalah suatu pelajaran yang berharga. Namun pelajaran tersebut baru dapat dilihat dengan mata yang baru, mata yang telah "melupakan" kegagalan. Bukan mata saat kegagalan tersebut terjadi. Loh kenapa?
Karena mata saat kegagalan tersebut terjadi adalah mata yang melihat kekecewaan. Sedangkan mata yang "melupakan" kegagalan adalah mata yang melihat masa depan. Mata yang melihat bahwa seorang manusia dapat menjadi lebih baik lagi karena gagal.

Sekian rangkaian kata satu titik lima, mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangjelasan. Akhir kata, tetap semangat dan buatlah belajar itu menjadi menyenangkan.

"It's for life, not for school, that we learn." - Seneca

Kita belajar untuk kehidupan, baik kehidupan dunia atau pun kehidupan akhirat. Kita belajar bukan untuk mengejar nilai, nilai yang bagus hanyalah bonus karena kita telah belajar dengan baik untuk kehidupan ini.


Label:

Komentar

  1. Nadila Anindita11 Juli 2013 pukul 18.44

    Jago juga bikin gombalan dengan gaya kedokteran.. hahaha, bisa jadi raja gombal lho.. well I like this post most.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tips Koas IPD FK UGM

Banyak sekali hal-hal yang tidak tertulis dalam peraturan namun dalam kenyataan sangat dipegang. Contoh; ketuk pintu saat hendak memasuki ruangan. Pastilah kertas peraturan semakin penuh jika setiap peraturan tidak tertulis ikut ditulis. Sayangnya masih ada saja beberapa koas yang mungkin lupa kalau ada hal tersebut. Oleh karena itu kewajiban bagi koas yang ingat untuk mengingatkan. Kalau yang lupa tidak mau mengingatkan, semoga Tuhan mengingatkannya. Namun, kita di sini tidak membahas peraturan tak tertulis melainkan tips tak tertulis. Beberapa tempo lalu -- di sini -- aku telah menuliskan bagaimana koas dituntut untuk memiliki inisiatif. Namun sayangnya, pendidikan kita tidak sinergis untuk mendidik kami menjadi pribadi inisiator. Contoh? Ada bagian dimana salah menginisiasi berakibat fatal, lebih baik manggut-manggut angguk-angguk. Lalu hadirlah artikel ini yang semoga dapat membantu Anda jika ingin IPD lebih bermanfaat. Tentunya pembaca lain sangat diundang untuk berbagi ...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Pidato dan Gombal di Musim Pancaroba

Pidato: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua dan segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karna berkat rahmat dan karunianya kita dapat berdiskusi di dunia maya ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah pidato tentang musim pancaroba. Dewasa kini banyak sekali terlihat penyakit di lingkungan saya. Saat ini sedikitnya 5 orang telah terjangkit demam berdarah dan belasan lainnya terjangkit pilek. Di musim pancaroba ini hendaknya kita lebih extra waspada untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Kita juga harus memerhatikan lingkungan dengan buang sampah pada tempatnya mulai dari diri sendiri. Sampah-sampah dapat menjadi tempat genangan air bersih. Genangan air tersebut adalah SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH! Maka dari itu saya menghimbau kepada seluruh teman-teman untuk menjaga lingkungan kita jangan sampai orang terdekat kita menjadi korban dari ganasnya demam berdarah. Di mulai dari diri sendiri, dari yang kecil, dan dar...
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Terima Kasih Dokter Thomas

#Koas FK UGM Ilmu Penyakit Dalam RSUD Banjarnegara Hari ini tugas refleksi kasus kami rampung *yeay*. Namanya dr. Thomas Effendi spesialis penyakit dalam. Konsulen kesayangan kami di Banjarnegara yang sangat kami hormati. Kebaikan hati beliau disimpan oleh puluhan mungkin ratusan koasnya. Sebut saja dr. Endro, residen penyakit dalam yang dulu koas di tempat yang sama, masih menyimpan kesan betapa baiknya dr. Thomas.                 ‘ One of the best consultant and teacher that I ever met’ terkesan berlebihan memang. Namun, kalau kita tanya ke pensiunan koas IPD Banjarnegara, siapa yang tidak mengiyakan? Kebaikan pertama: sudah jadi omongan langit bahwa koas IPD di Banjar benar-benar menjadi dokter muda. Loh kan situ memang dokter muda?. Yes, tapi tidak melulu dokter muda bisa menjadi dokter muda. Di Banjar, kita benar-benar memanajemen pasien, keputusan kita benar-benar dianggap. Kasarnya hidup matinya...
1 komentar
Baca selengkapnya