Analogi dan Fenomena
"Heran saya sama temanmu. Koas kok mbolosan (suka bolos), yang butuh kan dia bukan saya" Salah satu curhatan tentang koas
Dinamika sosial yang kalau diperhatikan hampir semua bahkan mungkin semua interaksi sosial seperti itu. Ada orang yang sungguh-sungguh, pertengahan, dan sungguh-sungguh di tempat yang lain. Frasa halus dari meninggalkan yang seharusnya dikerjakan (dibahas kemudian). Semua orang adalah pemerintah terhadap tubuhnya sendiri, sudah termasuk akal dan qalbu (nafs atau hati).
Namun seringkali terjadi otomatisasi atau di dunia medis dapat dikatakan refleks, padahal untuk memperoleh refleks, orang tersebut memilih untuk membiasakan suatu hal. Contoh, ia ingin ahli menangkap bola karena profesinya penjaga gawang, oleh karena itu ia berlatih menangkap bola. Ia dapat saja memilih berlatih tendangan penalti, namun ia meninggalkan pilihan tersebut. Orang bilang sebagai kewajaran, padahal bukankah hal tersebut juga merupakan sebuah pilihan?
Fulan 2 yang sudah kita bahas di artikel koas teladan, memilih untuk belajar persalinan dan penjahitan. Alhasil dengan hebohnya ia bercerita tentang bagaimana satu rumah sakit (baca: satu ruang bersalin) ia semua yang ambil tindakan (saat itu ia jaga sendirian). Pada saat itu terjadi ruptur perineum derajat 3 atau 4 (yang seharusnya tidak boleh dikerjakan koas), sudah lapor supervisor, namun karena fulan 2 sudah pintar (ketrampilan dan pengetahuan) akhirnya ia dibiarkan mandiri. Semua orang percaya terhadap ketrampilan fulan 2.
Casillas dan Buffon dulu dipercaya menjadi penjaga gawang nasional karena kemampuan mereka yang lebih tinggi daripada siapa pun di negaranya. Ketika kemampuan mereka sudah menurun, mereka pun digantikan oleh yang lebih ahli atau memang sudah saatnya regenerasi. Ketika sakit, fitrah manusia untuk memilih dokter terbaik yang mampu menyembuhkannya. Digabungkan dengan faktor lain seperti keramahan, pembiayaan, dan akses ke tempat pelayanan. Kedua hal tersebut merupakan pilihan.
ini Casillas |
Apakah ada di dunia ini ada orang yang ketika sakit memilih pergi ke ahli astronom untuk dapat menyembuhkan sakitnya? atau sebuah kesebelasan nasional memilih penyerang untuk dijadikan penjaga gawang sebagai starter? Ada saja mungkin. Karena dalam kenyataannya masih ada analogi orang belajar matematika dari guru bahasa perancis. Tidak masalah jika pak guru bahasa perancis memiliki kehalian extraordinary di subjek matematika. Namun masalahnya, ada tong yang nyaring sekali bunyinya meskipun kosong isinya.
Dapatkah seorang dokter mengatakan apa yang mereka tidak ketahui? Bagaimana dokter mampu untuk menjelaskan kepada pasien jika dokternya tidak belajar? Uniknya terdapat analogi yang setara dengan ada orang yang datang ke dokter mata tetapi minta tolong diperiksa telinga. Ada pula orang yang ingin disembuhkan tetapi datangnya ke tukang bangunan. Lantas bagaimana kita mengetahui mana yang cocok untuk kebutuhan kita? di sana letak seninya
Dewasa ini Islam sedang diuji dengan ujian yang cukup menyulitkan. Ada yang mengatasnamakan Islam namun menyampaikan Islam dengan cara yang tanda tanya. Ada yang belajar dari yang lemah ilmu. Ada pula yang berani berbicara padahal tak mengerti apa yang ia bicarakan atau tak tahu cara menyampaikannya. Lalu ada yang tidak mendekat pada sumber ilmu terpercaya karena rasa was-was yang mungkin ada kaitannya dengan isu radikalisme.
Apakah fulan 1 dan fulan 2 pada cerita koas teladan merupakan koas yang radikal? Bagi orang-orang yang jauh di dalam lubuk hatinya masih terdapat kecenderungan untuk berpikir, Islam radikal adalah Islam yang tanda tanya. Lalu tanda tanya tersebut akan mengantarkannya pada ilmu yang sangat menenteramkan hati, jauh dari radikalisme. Di mana banyak sekali sumber ilmu yang asal-muasalnya kembali pada Rasulullah dan bagi setiap pembelajarnya yang benar dalam belajarnya akan diberikan ketenangan qalbu.
Semua kembali kepada apakah kesebelasan Spanyol akan memilih De Gea sebagai kiper starter atau justru memasang David Villa di bawah mistar gawang? Apakah sakit yang tidak mengenakkan badan lebih baik ditangani dokter atau ditangani ahli astronom? Apakah sakit gigi lebih baik diobati oleh dokter mata? Semua adalah pilihan dan masing-masing orang bebas untuk memilih pilihannya.
Semoga Allah menuntun kita pada pilihan yang benar dan hati kita dibukakan oleh Allah jika masih ada yang menutupi. Jika ada kesalahan dalam penulisan ini maka itu milik saya namun jika benar adalah dari Allah dan Rasulullah. Carilah kebenaran di setiap pertanyaan, raihlah yang terbaik dari setiap pilihan. Namun terbaik di sisi Allah tidak selalu terbaik di sisi manusia.
***
#Koas kok gak belajar? #David Villa kok jadi kiper? #Sakit gigi kok ke dokter mata?
Catatan; terkadang apa yang terlihat berbeda dengan apa yang benar-benar terjadi. Lihatlah keluarannya dan tanyakan prosesnya. Fulan 2 tidak pernah atau jarang sekali belajar ketika ditemui. Namun ketrampilannya luar biasa. Cara ia belajar berbeda, ia memilih learning by doing atau belajar hanya jika di rumah, sehingga di koas ia memilih kegiatan lain untuk ia lakukan.
sumber gambar:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiPvuSGqlrTWtm2RLUo-57PauuQc9MaOTdWLWMHYg39EAV8B4-G1sk-R8vImmuXC0wx-r9AXHEuGSAVdO_F8M2Q8xf9Ult62_egu75ZbizbNGLCLHlNdijeMvR01NGlDzgAwp0uz0P3pY/s1600/heran.jpg
https://images-na.ssl-images-amazon.com/images
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT2nzcuPnhlbOU8orFhUFiKQwkWcJ9G3EWYd61b4-_CreoAjKAzGGzp7zACmIbPVRix6Oxcwdx7742G8pmEIjlt7wmWuls-PfjTVwiuse_pRctMG_q7qLAGP__3B46-38Btit93uzsRR14/s1600/quran+kecil+2.jpg
copyright @ amgah.blogspot.com
sumber gambar:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiPvuSGqlrTWtm2RLUo-57PauuQc9MaOTdWLWMHYg39EAV8B4-G1sk-R8vImmuXC0wx-r9AXHEuGSAVdO_F8M2Q8xf9Ult62_egu75ZbizbNGLCLHlNdijeMvR01NGlDzgAwp0uz0P3pY/s1600/heran.jpg
https://images-na.ssl-images-amazon.com/images
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT2nzcuPnhlbOU8orFhUFiKQwkWcJ9G3EWYd61b4-_CreoAjKAzGGzp7zACmIbPVRix6Oxcwdx7742G8pmEIjlt7wmWuls-PfjTVwiuse_pRctMG_q7qLAGP__3B46-38Btit93uzsRR14/s1600/quran+kecil+2.jpg
copyright @ amgah.blogspot.com
Taruhan Bola Indonesia
BalasHapus