poster film before sunset |
Before Sunset
Namanya bu yanti, bu ndari, dan bu ary. salah 3 bidan terbaek RSUD Sleman (masih banyak bidan lain yang baik yang tidak mampu disebutkan satu per satu, salah 3 ini bosnya). Beliau bertiga adalah sahabat koas. mengerti kesulitan2 koas dan bersikap ramah seperti partner kerja. kalau kami salah ya diingatkan, kalau kami benar mereka tersenyum.
Kalau kami membaur dan mengerjakan tanggung jawab, tak segan beliau b3 bagi-bagi rezeki, seringkali kami dikasih makanan sehingga tak perlu beli makan siang. Lebih berharga lagi kami diberikan wejangan, dan lebih bahagia lagi kami mendapat ilmu dari beliau bertiga.
Before Sunrise
Namanya X, salah satu partner kami yang semoga diberikan pencerahan. Atau kah kami yang salah, kami yang perlu dicerahkan? Masing-masing dari kita saling introspeksi
Yang aku sayangkan adalah sikapnya yang membeda-bedakan pasien. mentang-mentang pasien pejabat/istri pejabat, perlakuannya 180 derajat dari perlakuannya terhadap rakyat biasa. oh sayang sungguh di sayang, semoga saja ia dapat mengerti posisi kami sebagai rakyat biasa. Bisa jadi ketika anaknya melapor kepadanya, ibunda mengapa aku diperlakukan secara tak adil? apakah karna ia anak pejabat ibu? Cara orang lain memanggilnya berbeda, cara orang lain menghormatinya berbeda, mengapa hanya dia ibu?
Mungkin suatu saat ada yang menjawab "anakku, tidak semua orang membeda-bedakan seperti itu. Masih banyak orang baik di luar sana yang tetap menghormati dan memerlakukan rakyat biasa seperti mereka menghormati dan memerlakukan pejabat. Kamu harus tetap percaya terhadap kebaikan dan tetap melakukan kebaikan"
***
Still before Sunrise
Hari itu ketemu pejabat. sayangnya perilakunya tak sehormat jabatannya. Memang kami koas belum ada apa-apanya dibanding staf rumah sakit atau dokter. tapi kami juga manusia yang nanti dapat tumbuh menjadi dokter yang kalian idam-idamkan. Waktu itu kami dipandang sebelah mata -- literally dipandang -- matanya tak percaya pada kami dan tak bersedia mengobrol dengan kami. Tak lama kemudian beliau juga bilang kalau tidak mau diperiksa koas. Tak lama sebelumnya beliau mengejek kami yang tidak patut untuk dicantumkan di sini.
Bu yanti menyabarkan dan memihak kami. "Coba kalau koas gak dikasih kesempatan, darimana kamu belajar? kamu kan juga butuh belajar biar jadi kaya dr. Ahmad yang pinter. Kalau kamu gak dapet kesempatan, gimana caranya kamu pinter? Kalau saya suka bilang ke pasien kaya gini. 'Ibu, kalau anak ibu nanti jadi dokter, kalau pas koas gak dikasih kesempatan, darimana anak ibu bisa jadi dokter yang baik?'"
Aku tidak menyukai sikap para parlente. parlente besar yang mengganggap kasta bawahnya tak berhak berbicara padanya. menggunakan kekuasaannya untuk menekan bawahannya atau menggunakan posisinya agar selalu di atas ketika berbicara. hai orang orang tinggi, apakah kalian lahir langsung tinggi?
Sunrise
abis solat dzuhur ketemu pasien di tengah jalan ke poli. lebih tepatnya suami pasien. beliau nyapa aku duluan "Hai dok!" sambil nyodorin tangan salaman
"hai pak! gimana operasinya lancar?" (istrinya habis operasi sesar)
"lancar dok alhamdulillah" tangannya gak berhenti nyalamin dan matanya terus terusan berbinar
*abis itu ngomongin anaknya gimana keadannya*
ditutup dengan beliau mengucapkan terima kasih padahal kami hanya koas yg membantu pelayanan.
"terima kasih dok terima kasih dok"
"siap pak selamat ya atas lahiran anaknya"
jadi keinget dulu-dulu di klaten ada juga yang respek banget sama koas. dan di Sarjito pernah dikasih salak panenan kebun sendiri. Waktu itu di bangsal THT, keluarga pasien ramai-ramai mengucapkan terima kasih, suami pasien ngasih salak dan minta kita koas untuk mampir ke rumahnya di Muntilan suatu hari nanti. Bahagia banget rasanya bisa membahagiakan pasien dan keluarganya. semoga mereka-mereka mendapatkan kebahagiaan yang hakiki. semoga mereka-mereka yang membahagiakan orang lain, dibahagiakan di kehidupannya masing-masing.
disadur dari akun line
copyright to amgah.blogspot.com
sumber gambar:
moviepostershop.com
etsystatic.com
4.bp.blogspot.com/-X1KZhYX1pEE/TIjlYvbzdI/AAAAAAAABCA/JGwRWzey0ME/s1600/Sun+smiley.png
Komentar
Posting Komentar