Halooo, karena kesibukan yang melandaku
akhir-akhir ini aku sekarang jadi jarang menulis. Akan tetapi, blog ini akan
terus berusaha aku update setidaknya satu bulan sekali. Nah untuk menulis artikel
yang sekarang, aku mendapat beberapa bahan dari temanku. Ini adalah tulisan
dari seseorang yang tidak mau disebut namanya. Silahkan menikmati:
Hangatmu dan Hangatku
“Tak ada satu orang pun yang tahu bahwa kita
akan bertemu. Sampai saat itu tiba ketika aku berjumpa dengan dirimu. Aura yang
terpancar darimu berhasil menarik perhatianku. Senyummu yang manis menambah
keyakinanku bahwa ada sesuatu di dalam dirimu.
Kita pun berkenalan dan saling bertukar
pikiran. Saat itu aku marah pada waktu, mengapa engkau begitu cepat berlalu.
Rasanya aku ingin menambah beberapa detik lagi untuk terus bisa bersamamu.
Sebelum akhirnya aku menyadari bahwa hal yang berlebihan justru memperburuk
sesuatu.
Hari demi hari ketika kau datang dalam hidupku.
Perlahan kau memperingan bebanku dan melembutkan hatiku. Tak kusadari kau telah
memberi warna dalam hidupku dan mengubah auraku. Aku merasa hidupku penuh
semangat ketika kau terus berbagi pikiran denganku. Sebelum aku menyadari bahwa
dirimu mungkin bukanlah untukku
Aku seperti terpaku pada satu tempat sedangkan
dirimu terus berputar bersama bumi. Kini diriku melihat dirimu yang telah
berganti menjadi bayangan abu-abu. Aku hanya dapat mengandalkan air, kaca, atau
keramik bersih yang terkadang merefleksikan wajahmu, tawamu, atau pun senyummu.
Keramaian yang kau buat dulu tiba-tiba diam membisu. Candamu yang selalu lebih
lucu dari candaku membuatku semakin rindu.
Dunia seperti peta buta yang memintaku untuk
terus menjelajahinya. Banyak perjalanan yang menuntunku pada hal yang tak
terduga, termasuk bertemu denganmu. Tapi pertanyaannya adalah, apakah bertemu
denganku juga merupakan hal tak terduga bagimu?
Aku tak
dapat terus diam membeku, menunggu hangat yang tak pasti datang untukku. Aku harus
kembali berjalan seperti dirimu yang terus berputar bersama bumi. Aku harus
bisa membuat hangatku sendiri, agar aku tak beku ketika kau tak ada di dekatku.
Mungkin aku terlalu menutup mata, tak melihat bahwa hangatmu bukanlah khusus
untukku.”
Ckck artikel yang ini lumayan galau, tapi
maknanya adalah… Harus tetap semangat! Jangan patah semangat begitu aja. Keep moving forward. Terima kasih pada X yang tak mau disebut
namanya.
Komentar
Posting Komentar