Pilih mau ke mana |
Kehilangan sosok bapak X, seorang keluarga pasien yang rajin mencari ilmu agama di tengah kesulitannya. Waktu itu setelah solat dzuhur dan pembacaan kultum rutin di masjid rumah sakit, sang bapak menyapa
"enak ya di sini"
"enak gimana pak?" aku balas
"dibacain kitab (syarh riyadush sholihin/bahjatun nadzhirin syaikh salim bin ied)"
"wah iya enak pak"
"jelas lagi bacainnya. Seneng saya mendengarnya"
*senyum, mengangguk, dan melanjutkan pembicaraan*
Esoknya aku pun turun jaga (libur setelah shift jaga). Ternyata keluarga yang ia tunggui menjadi tiada, dipanggil oleh Yang Maha Esa. Kalau tidak salah hari itu hari Jum'at, dimana ada kekhususan sabda Rasulullah tentang meninggal di hari Jum'at. (klik di sini untuk mengetahuinya)
Senang sekali aku menemukan orang-orang yang semangat mencari ilmu agama di tengah kesibukannya. Bahkan di tengah-tengah musibahnya. Sosok sang bapak membawa pertanyaan
Bisakah kita sebagai seorang muslim terus mencari dan mengamalkan ilmu agama, ketika tua, ketika datang musibah, ketika harus istiqomahAgar merasakan akhir yang indah atas amal yang dilakukannya di atas ilmu yang haq. Karena setiap yang bernyawa pasti mati. Lalu masing-masing diri mempertanggungjawabkan amalannya di hadapan Allah Azza wa Jalla.
Semoga Allah memberi kita taufik dan hidayahNya, serta ingat untuk mencari sebab-sebabnya
copyright to amgah.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar