Katakan ekstrak kulit manggis, konstruksi iklan mengatakan ekstrak itu baik. Orang tanpa ilmu tetapi berilmu dengan konstruksi sosialnya, baik karena iklan atau omongan orang pasti menganggap "ekstrak itu baik". Karena yang diketahui adalah baik, berasal dari konstruksi sosial. Akan tetapi orang yang memiliki ilmu di bidang tersebut akan kritis. Ekstrak kulit manggis itu beneran baik? atau b aja? atau malah harmful? Kalau ini baik, seberapa banyak yang dibutuhkan? apakah bisa menjadi tidak baik kalau terlalu banyak? Ia akan mendalami dan menemukan jawaban apakah ekstrak kulit manggis benar benar baik atau tidak. Logika ini juga berlaku untuk Islam, jenggot, cadar, dan tidak isbal (cingkrang) yang sekarang ini banyak disalahpahami. orang-orang yang berilmu akan terus mendalami dan mencari kebenaran orang-orang yang belum berilmu akan tersetir oleh konstruksi sosial orang cenderung mengikuti konstruksi sosial karena mudah, tidak perlu research, dan tidak perlu belaj...