Well setiap orang memiliki kuasa atas dirinya di dunia. Setiap manusia mendapatkan sesuai dengan apa yang diusahakannya. Jika ia mencari dunia ia akan mendapatkan dunia, jika dia mencari dunia dan akhirat, niscaya ia akan mendapatkan keduanya. Supaya simpel dan gak kaya ceramah, kita langsung masuk aja ke contoh nyata. Koas penuh dengan ketidakpastian, sarjana saja sudah dirundung oleh ketidakpastian, koas lebih dari itu. Jika sarjana sering reskedul jadwal kuliah, koas pun terkadang tak jelas. Belum kita harus mengejar orang-orang yang harus kita kejar. Ketika orang itu ada di depan mata pun, belum tentu bisa terkejar, siapatau beliau ada rapat mendadak/sedang tidak mood untuk meladeni koas. Ada atau tidaknya kasus juga ketidakpastian. Di koas kita learn by doing , ada kasus barulah belajar. Jika...