Bukan maksudku untuk membuat artikel ini sebagai wadah galau. Judul mengisi kekosongan bukan berarti kosong hati, alias kesepian, alias hampa. Bukan itu ya, mengisi kekosongan di sini adalah mengisi blog yang sudah lama tak di isi. Namun karena kesibukan penulis, tulisan ini bukan lanjutan dari tulisan sebelumnya. Tulisan kali ini campur-campur, campuran petikan kata yang terangkai penuh makna. Cerita tentang 4 jam mencari ember belum dapat diterbitkan karena masih dalam proses. Penulis sedang menghadapi masa-masa menantang di perkuliahan, terima kasih telah menunggu :D Segera setelah ujian, aku mau menulisnya + ada 1 cerita baru tentang perjalanan menarik bersama AMSA (Asian Medical Student Association) UGM. *** Memilih Keputusan yang sepaket dengan Risiko “dalam memilih 1 keputusan , dipikirin secara matang matang bukan berarti lama, bukan juga berarti buru-buru Terus commit sama 1 keputusan itu dan jika mau bahagia, itu adalah keputusan yang memang dari...