Langsung ke konten utama

Dari idiot ke Ember Ketemu Zooey

     Dari idiot ke Ember Ketemu Zooey merangkum 3 judul film yang kita bicarakan sekarang :).

     3 idiots. Film India yang satu ini Extra Ordinary. Lihatlah semua, dari awal sampai akhir. Aku menemukan sesuatu yang luar biasa. Free as wind. Bagaimana menjadi diri sendiri, do what you love, love what you do. Berjuang dengan keadaan, mematahkan keterbatasan, keluar dari kotak, melihat dunia yang cerah. 3 idiots membuatku jijik, tertawa, sekaligus menangis. Mengajarkan sebuah persahabatan dan menggambarkan banyak quote menjadi kenyataan. Salah satunya, kalau jodoh gak kemana. 

    The Bucket List. Tentang 2 orang yang dipertemukan Tuhan. 2 orang yang tadinya stranger mendadak menjadi best friend. 2 orang yang telah divonis kanker. Apa yang mereka lakukan? Have fun! Membuat sebuah list to do yang berisi hal-hal gila. Ada sebuah line dialog yang paling aku suka "Find the joy in your life!" Mereka berdua bersenang-senang. Membuat waktu-waktu sebelum operasi kanker menjadi waktu yang paling berharga, waktu yang menyenangkan, waktu yang bermakna, waktu yang berarti. 

    Yes man. Kenapa ditulisnya ketemu Zooey, karena Zooey-nya cantik. Tadinya aku tidak mau menonton ini, karena bercerita tentang manusia yang hanya berkata iya. Ternyata, iya disini untuk menerima kesempatan. Karena manusia sering mencampakkan kesempatan, sehingga hanya numpang lewat. Yes man juga mendemokan bagaimana kekuatan pikiran bekerja. Aku berpikir "Kenapa baru nonton yes man sekarang, terlambat tau Zooey Deschanel yang cantik. Tapi lebih baik terlambat daripada enggak sama sekali." Pas ngobrol di sekolah, teman-teman pada setuju kalau Zooey cantik. Gah sebenernya kamu ngereview yes man apa ngereview Zooey sih-_-. oke stop. click to see Zooey image. Seriously stop.







    Selamat mengisi liburan dengan hal-hal yang berguna, film yang berguna, aktivitas yang berguna :) Salam 10 Jari, mengetiklah sebelum Anda diketik

sumber gambar: deadline.com | images.google.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tips Koas IPD FK UGM

Banyak sekali hal-hal yang tidak tertulis dalam peraturan namun dalam kenyataan sangat dipegang. Contoh; ketuk pintu saat hendak memasuki ruangan. Pastilah kertas peraturan semakin penuh jika setiap peraturan tidak tertulis ikut ditulis. Sayangnya masih ada saja beberapa koas yang mungkin lupa kalau ada hal tersebut. Oleh karena itu kewajiban bagi koas yang ingat untuk mengingatkan. Kalau yang lupa tidak mau mengingatkan, semoga Tuhan mengingatkannya. Namun, kita di sini tidak membahas peraturan tak tertulis melainkan tips tak tertulis. Beberapa tempo lalu -- di sini -- aku telah menuliskan bagaimana koas dituntut untuk memiliki inisiatif. Namun sayangnya, pendidikan kita tidak sinergis untuk mendidik kami menjadi pribadi inisiator. Contoh? Ada bagian dimana salah menginisiasi berakibat fatal, lebih baik manggut-manggut angguk-angguk. Lalu hadirlah artikel ini yang semoga dapat membantu Anda jika ingin IPD lebih bermanfaat. Tentunya pembaca lain sangat diundang untuk berbagi ...

Pidato dan Gombal di Musim Pancaroba

Pidato: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua dan segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karna berkat rahmat dan karunianya kita dapat berdiskusi di dunia maya ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah pidato tentang musim pancaroba. Dewasa kini banyak sekali terlihat penyakit di lingkungan saya. Saat ini sedikitnya 5 orang telah terjangkit demam berdarah dan belasan lainnya terjangkit pilek. Di musim pancaroba ini hendaknya kita lebih extra waspada untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Kita juga harus memerhatikan lingkungan dengan buang sampah pada tempatnya mulai dari diri sendiri. Sampah-sampah dapat menjadi tempat genangan air bersih. Genangan air tersebut adalah SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH! Maka dari itu saya menghimbau kepada seluruh teman-teman untuk menjaga lingkungan kita jangan sampai orang terdekat kita menjadi korban dari ganasnya demam berdarah. Di mulai dari diri sendiri, dari yang kecil, dan dar...

Terima Kasih Dokter Thomas

#Koas FK UGM Ilmu Penyakit Dalam RSUD Banjarnegara Hari ini tugas refleksi kasus kami rampung *yeay*. Namanya dr. Thomas Effendi spesialis penyakit dalam. Konsulen kesayangan kami di Banjarnegara yang sangat kami hormati. Kebaikan hati beliau disimpan oleh puluhan mungkin ratusan koasnya. Sebut saja dr. Endro, residen penyakit dalam yang dulu koas di tempat yang sama, masih menyimpan kesan betapa baiknya dr. Thomas.                 ‘ One of the best consultant and teacher that I ever met’ terkesan berlebihan memang. Namun, kalau kita tanya ke pensiunan koas IPD Banjarnegara, siapa yang tidak mengiyakan? Kebaikan pertama: sudah jadi omongan langit bahwa koas IPD di Banjar benar-benar menjadi dokter muda. Loh kan situ memang dokter muda?. Yes, tapi tidak melulu dokter muda bisa menjadi dokter muda. Di Banjar, kita benar-benar memanajemen pasien, keputusan kita benar-benar dianggap. Kasarnya hidup matinya...