Praduga, prasangka, anggapan, kadang lebih hebat dari kenyataan.
Pernah melihat orang tak dikenal dengan rambut cepak, luka di pipi, kulit sawo matang, berdiri tegap, lengan berotot? Kalau pernah mohon telfon ya. Maaf salah, ini bukan pencarian orang hilang
Pernah melihat orang tak dikenal dengan rambut cepak, luka di pipi, kulit sawo matang, berdiri tegap, lengan berotot? Kalau pernah mohon telfon ya. Maaf salah, ini bukan pencarian orang hilang
Apa yang akan dipikirkan melihat orang dengan ciri-ciri tersebut?
“Waah seremm” “Wits jagoan tuh” “Wedeh tukang pukul tuh”
Berbagai anggapan seram sliweran hinggap di pikiran. Bisa disebut sebagai prototype, yang sebenarnya hanya bayangan belaka. Semua pikiran seram terus berkecamuk di pikiran sampai sang istri dari orang bertubuh gagah tersebut memanggil
“Ayaaah, tolong gendong anakmu sebentar doong, mama mau ke ATM”
Orang dengan wajah seram, otot menonjol, tubuh tegap menjawab “Iya sayang.”
Kemudian menunduk melihat anaknya dari mata ke mata, dengan tatapan penuh kasih sayang “Halo adek, apa kabar? Kakak lagi beli eskrim, adek mau ayah beliin? Nanti kita makan eskrim berdua ya sayang”
Duar, semua anggapan terpecah belah, teriris, tersayat, seketika semua pikiran jatuh berkeping-keping ke lantai. Ketika kenyataan berbicara, ketika prasangka akhirnya kalah.
Hati-hati ya dengan kekuatan prasangka :). Mereka suka berbohong, menutupi kenyataan.
Bukalah mata hati pada kebenaran dan kenyataan :) - Amgah
Komentar
Posting Komentar