Langsung ke konten utama

When Everything Meet The End.. Finally its the end of the story

Villa Daru 30 Juni 2009, waktu menunjukan pukul 12kurang dikit, dan apa yang kita lakukan adalaaahh.. biasalah nnton film horror, kali ini quarantine haah tapifilmnya ga terlalu horror ah isinya zombie darah doang gitu gitulah, di film ini apa yaa lupa sih abis filmnya emang lumayan seru trus pada nnton jadi gaada cerita.Next film, nah film kedua itu victim, film Thailand yang ceritanya gajelas ini menawarkan hantu hantu yang dibuat hanya untuk menakuti yang nnton, ceritanya sih gajelas, and guess what film ini lama banget baru slsai jam 3, dan yang ser dari sesi ini adalah auli : kerjaannya teriak mulu, yang udah tidur aja sampe bangun, gimana yang bangun, tambah gabisa tidur deh hahahah, stlah film itu slsai akhirnya semua sepakat buat istirahat tidur, jam 3 semua tidur kecuali gw dan rangga, gw dan rangga baru tidur jam stgh4an.

Wake up early morning, fresh outside and cold of course, embun dan udara yang dingin kira kira ini suasana pagi, saking dinginnya kalo nafas keluar asep, yaa gitudeh pagi pagi biasa beres-beres, sarapan mandi dan lain lain, suasana pagi ini enaknya digunain buat jalan jalan, yaa setelah beres beres kita akan berangkat jam 10, nungguin jam 10 ada crtaa aneh nih, adenya aya lagi maen boneka tapi diganggu ma fadil hahah ampundil, opi juga gamau kalah gangguin haduhhaduh. Oiya kita juga ngebahas tentang alay facebook, duh yang ini gausah diceritain tafsirkan sendiri aja ya.

Jam 10 kita berangkat, tadinya kita gatau mau kemana nih, dan ternyataa tujuan selanjutnya adalah rumah sosis, tapi bukan buat banyak makan sosis, kita gunain fun act nya buat seneng seneng, gw dan para cwo yang lain nyobain atv, motor 4roda ini seru buat digunain, tapi sayangnya motornya kurang terawat sehingga banyak yang rusak hmm, trus aya evita naik panjat tebing wahah seru ya, ada yang foto foto, dan makan sosis tentunya, setelah itu ada yang mau beli brownies dulu jadi kita ngerepotin dulu dengan parkir sembarangan ettss bukan mau sembarangan yaa tapi emang gaada tempat parkir, brownies selsai slanjutnya makan siang.
Makan siang kali ini adalah sambara, disini jus strawberrynya enak kata si evita, yodah akhirnya banyak yang beli jus strawberry, yaa kalau makan apa yang mau diceritain, abis makan belanja belanja deh, sampai jam3an akhirnya kita balik ke jakarta. Sampai di Jakarta sekitar jam 6an, kita semua foto bareng bareng mungkin untuk yang terakhir kalinya..

Semuanya selesai.. "Don't be dismayed at goodbyes, a farewell is necessary before you can meet again and meet again, after moments or lifetimes, is certain for those who are friends." And we all are friends forever
"Goodbyes are not forever.Goodbyes are not the end. They simply mean I'll miss you, Until we meet again!" Have a nice life at your own path, you must choose your own path, you must reach your dream, and I must say.. Goodbye and see you later. It was so good but it will end up soon :'(

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tips Koas IPD FK UGM

Banyak sekali hal-hal yang tidak tertulis dalam peraturan namun dalam kenyataan sangat dipegang. Contoh; ketuk pintu saat hendak memasuki ruangan. Pastilah kertas peraturan semakin penuh jika setiap peraturan tidak tertulis ikut ditulis. Sayangnya masih ada saja beberapa koas yang mungkin lupa kalau ada hal tersebut. Oleh karena itu kewajiban bagi koas yang ingat untuk mengingatkan. Kalau yang lupa tidak mau mengingatkan, semoga Tuhan mengingatkannya. Namun, kita di sini tidak membahas peraturan tak tertulis melainkan tips tak tertulis. Beberapa tempo lalu -- di sini -- aku telah menuliskan bagaimana koas dituntut untuk memiliki inisiatif. Namun sayangnya, pendidikan kita tidak sinergis untuk mendidik kami menjadi pribadi inisiator. Contoh? Ada bagian dimana salah menginisiasi berakibat fatal, lebih baik manggut-manggut angguk-angguk. Lalu hadirlah artikel ini yang semoga dapat membantu Anda jika ingin IPD lebih bermanfaat. Tentunya pembaca lain sangat diundang untuk berbagi ...

Terima Kasih Dokter Thomas

#Koas FK UGM Ilmu Penyakit Dalam RSUD Banjarnegara Hari ini tugas refleksi kasus kami rampung *yeay*. Namanya dr. Thomas Effendi spesialis penyakit dalam. Konsulen kesayangan kami di Banjarnegara yang sangat kami hormati. Kebaikan hati beliau disimpan oleh puluhan mungkin ratusan koasnya. Sebut saja dr. Endro, residen penyakit dalam yang dulu koas di tempat yang sama, masih menyimpan kesan betapa baiknya dr. Thomas.                 ‘ One of the best consultant and teacher that I ever met’ terkesan berlebihan memang. Namun, kalau kita tanya ke pensiunan koas IPD Banjarnegara, siapa yang tidak mengiyakan? Kebaikan pertama: sudah jadi omongan langit bahwa koas IPD di Banjar benar-benar menjadi dokter muda. Loh kan situ memang dokter muda?. Yes, tapi tidak melulu dokter muda bisa menjadi dokter muda. Di Banjar, kita benar-benar memanajemen pasien, keputusan kita benar-benar dianggap. Kasarnya hidup matinya...

Koas Penyakit Dalam FK UGM

Koas Ilmu Penyakit Dalam FK UGM Halo semua pembaca! lama tidak berjumpa di ruang maya ini. Semoga teman-teman, bapak, ibu, semuanya dalam keadaan sehat. Kali ini aku ingin bercerita tentang stase besar terakhirku. Kisah nano-nano yang tak terlupakan, tentunya tiap bagian hidup kita memiliki keunikan dan spesialnya masing-masing. Ini kisahku Sepuluh minggu tulang punggung dokter umum. Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap bagian lain, IPD memang menyumbang peran besar. Sewajarnya punggawa ilmu penyakit dalam (IPD) menginginkan koasnya pintar-pintar. Berbagai program telah disiapkan oleh dosen-dosen kita yang luar biasa. Program pertama adalah bimbingan koas. Aku rasa tidak ada cerita khusus di bimbingan koas. Tips belajar sebelum stase?  Maaf ya menurutku pribadi tidak perlu. Saranku perdalamlah ilmu yang disukai; ilmu jual beli yang baik? ilmu agama? ilmu-ilmu yang bermanfaat yang mau diamalkan. Manfaatnya dobel; manfaat belajar + manfaat mengamalkan. Mengapa tidak perlu bel...