Langsung ke konten utama

New Year 2009

Tahun 2008 sudah berakhir, mari kita menyelami diri sendiri, apa saja yang telah kita perbuat di tahun 2008, jika kita mengalami kegagalan di tahun 2008, janganlah menyerah, bangkit kembali di tahun 2009, berikut adalah kutipan dari pak Mario teguh
“ Sebuah tahun yang utuh, seperti apa pun yang utuh – memiliki awal, tengah, dan akhir. Tetapi, yang sering kau lupakan adalah bahwa yang tengah itu adalah sebuah proses yang bergantung kepada kualitas tindakan mu, untuk menjadikan akhir-nya juga berkualitas.


Setiap tahun memiliki awalan, tetapi tidak satu pun dari tahun-tahun itu yang mampu kembali ke awalnya. Tidak juga kau.

Engkau tidak akan bisa mencoba kembali hidup di dalam masa lalu mu, tanpa melukai kualitas kehidupan mu hari ini. Tidak ada yang dapat kau lakukan kepada hal-hal yang telah menjadi ‘tadi’, atau yang ‘kemarin’, apalagi yang ‘dulu’.

Engkau juga tidak akan mampu mencoba hidup di dalam impian masa depan mu – sebagai cara untuk melarikan diri dari masa kini mu, tanpa mengabaikan kualitas kehidupan mu hari ini. Seandainya saja engkau mengetahui, bahwa engkau tidak akan mampu mengabaikan kehidupan, karena kehidupan telah mulai menelantarkan mu pada tanda pertama bahwa engkau tidak menghormati kehidupan.

Sekarang, sadarilah bahwa

Setiap hari adalah awal dari kehidupan baru mu.

Semua yang ada awalnya menuju kepada akhirnya. Maka pastikanlah bahwa akhir yang sedang kau tuju adalah sebuah akhir yang baik - dengan memastikan bahwa engkau memulai tahun yang baru ini, sebagaimana engkau harus memulai apa pun - yaitu dengan awal yang baik.”

Apa pun yang dimulai dengan kebaikan,
akan dimuliakan dengan ujian.

Tetapi engkau sering melihat ujian itu sebagai penyulit bagi perjalanan mu.

Ujian itu adalah pemulia bagi mu - bila engkau tulus menerima hukum bahwa upaya adalah pengubah nasib. Kesulitan adalah pengundang bagi upaya yang lebih berkualitas.

Sehingga sebetulnya, bila dalam upaya mu – engkau menemui kesulitan, itu berarti bahwa engkau berhak bagi hasil yang lebih baik daripada yang tadinya engkau tuju; dan para malaikat menghadiahkan kesulitan agar engkau mengupayakan cara-cara yang lebih baik - untuk mencapai yang lebih baik daripada yang tadinya ingin kau capai.

Dan karena Tuhan tidak akan memberikan kepada mu ujian yang berada di luar kemampuan mu untuk menyelesaikannya, dan bila engkau tulus mempercayai Beliau – engkau akan menghibahkan diri mu dalam pekerjaan-pekerjaan menghamba yang mengubah nasib mu.

Tetapi kemudian dalam desah nafas ragu mu, engkau mengingatkan diri mu bahwa kemampuan mu kecil. Lalu seolah engkau sedang berkhotbah, lancar bicara mu merincikan semua alasan mengapa engkau tidak berhak bagi impian-impian yang lebih besar daripada yang bisa dicapai dengan kemampuan kecil mu.

Dan untuk hati mu yang lemah dan melemahkan itu,
aku katakan ini kepada mu,
bahwa

Tuhan kita – sebagai kekasih mu,
akan mencukupkan sekecil-kecilnya kemampuan mu
untuk menyelesaikan sebeasar-besarnya pekerjaan mu.”

Jadi janganlah berkecil hati bila di tahun 2008 kita mendapat kegagalan, bukan berarti kita tidak bisa mendapatkan keberhasilan di tahun 2009. Bangkit! Coba lagi! Jangan pernah berputus asa dan menyerah! Introspeksi kembali dirimu, apa yang kurang darimu, apa kegagalan kegagalanmu, janganlah kekurangan dan kegagalanmu dijadikan alasan mengapa kamu tidak berhak bagi mimpi-mimpimu, perbaiki kekuranganmu, bangkit kembali, dan coba lagi! Awali tahun ini dengan awal yang baik, perbaiki kekurangan kekurangan kita, dekatkan diri pada Tuhan.

Jangan terpacu pada masa lalu, karena masa depan telah menunggumu. Janganlah menunggu nasib, karena nasibmu engkau sendirilah yang akan menentukannya, bukan ayah atau ibumu, bukan teman-temanmu, tetapi dirimu sendiri! Buatlah nasibmu sendiri! Tentukan mimpi dan raihlah mimpi itu. Yakinlah pada dirimu sendiri dan jangan pernah takut akan gagal, mereka yang takut sebelum mencoba adalah orang yang disebut sebagai orang-orang GAGAL! Never let failure stop you from achieving your dream.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lima Tips Koas IPD FK UGM

Banyak sekali hal-hal yang tidak tertulis dalam peraturan namun dalam kenyataan sangat dipegang. Contoh; ketuk pintu saat hendak memasuki ruangan. Pastilah kertas peraturan semakin penuh jika setiap peraturan tidak tertulis ikut ditulis. Sayangnya masih ada saja beberapa koas yang mungkin lupa kalau ada hal tersebut. Oleh karena itu kewajiban bagi koas yang ingat untuk mengingatkan. Kalau yang lupa tidak mau mengingatkan, semoga Tuhan mengingatkannya. Namun, kita di sini tidak membahas peraturan tak tertulis melainkan tips tak tertulis. Beberapa tempo lalu -- di sini -- aku telah menuliskan bagaimana koas dituntut untuk memiliki inisiatif. Namun sayangnya, pendidikan kita tidak sinergis untuk mendidik kami menjadi pribadi inisiator. Contoh? Ada bagian dimana salah menginisiasi berakibat fatal, lebih baik manggut-manggut angguk-angguk. Lalu hadirlah artikel ini yang semoga dapat membantu Anda jika ingin IPD lebih bermanfaat. Tentunya pembaca lain sangat diundang untuk berbagi ...

Pidato dan Gombal di Musim Pancaroba

Pidato: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua dan segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa karna berkat rahmat dan karunianya kita dapat berdiskusi di dunia maya ini. Pada kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan sebuah pidato tentang musim pancaroba. Dewasa kini banyak sekali terlihat penyakit di lingkungan saya. Saat ini sedikitnya 5 orang telah terjangkit demam berdarah dan belasan lainnya terjangkit pilek. Di musim pancaroba ini hendaknya kita lebih extra waspada untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Kita juga harus memerhatikan lingkungan dengan buang sampah pada tempatnya mulai dari diri sendiri. Sampah-sampah dapat menjadi tempat genangan air bersih. Genangan air tersebut adalah SARANG NYAMUK DEMAM BERDARAH! Maka dari itu saya menghimbau kepada seluruh teman-teman untuk menjaga lingkungan kita jangan sampai orang terdekat kita menjadi korban dari ganasnya demam berdarah. Di mulai dari diri sendiri, dari yang kecil, dan dar...

Terima Kasih Dokter Thomas

#Koas FK UGM Ilmu Penyakit Dalam RSUD Banjarnegara Hari ini tugas refleksi kasus kami rampung *yeay*. Namanya dr. Thomas Effendi spesialis penyakit dalam. Konsulen kesayangan kami di Banjarnegara yang sangat kami hormati. Kebaikan hati beliau disimpan oleh puluhan mungkin ratusan koasnya. Sebut saja dr. Endro, residen penyakit dalam yang dulu koas di tempat yang sama, masih menyimpan kesan betapa baiknya dr. Thomas.                 ‘ One of the best consultant and teacher that I ever met’ terkesan berlebihan memang. Namun, kalau kita tanya ke pensiunan koas IPD Banjarnegara, siapa yang tidak mengiyakan? Kebaikan pertama: sudah jadi omongan langit bahwa koas IPD di Banjar benar-benar menjadi dokter muda. Loh kan situ memang dokter muda?. Yes, tapi tidak melulu dokter muda bisa menjadi dokter muda. Di Banjar, kita benar-benar memanajemen pasien, keputusan kita benar-benar dianggap. Kasarnya hidup matinya...