Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Koas Banyumas FK UGM

Hai! Sudah lama kita tak bertemu di ruang semu. Detik-detik dimana jari ini sedang mengetik adalah detik-detik menjelang Real Madrid vs Atletico Madrid. 00:40 tepatnya, 1/3 malam paruh kedua, 1/3 malam si pengapit. Berdiri di dalam pikiranku sebuah ide tentang Banyumas dan segala cerita di dalamnya.                 Semua berawal dari tangan mbak Ning, sang Admin Koas Mata. Mbak Ninglah yang membawa nasib dua orang bernama Amgah dan Vian ke Banyumas. Rumah Sakit jejaring paling jauh kedua setelah Cilacap (Pati tidak masuk hitungan). Momok bagi orang-orang yang ingin berada di sekitar Jogja. Momok bagi kami yang belum pernah ke sana.                 Namun, mari kita putar balikkan layar laptop. Banyumas berarti petualangan baru, Banyumas berarti cerita baru. Aku dan Vian akhirnya menentukan mobil pribadi sebagai moda angkutan kami, harapannya di sana nanti bisa jalan-jalan pribadi juga. Berangkat hampir maghrib, dengan harapan sampai di Banyumas sekitar jam 20.00                 P

Koas Mata di FK UGM

15 April 2016, stase THT resmi berakhir. Senang karena telah rampung 1 stase, senang karena semakin dekat dengan kelulusan, senang THT dapat berakhir bahagia. Yeyeyeyeyey akhirnya selesai juga . Namun di saat yang sama, tiba-tiba rindu datang bersama langkah kaki yang menjauhi THT.                 Mata adala stase ke-2ku setelah THT. Jadwal kelompokku adalah jadwal yang terbilang “unik”. Stase-stase kecil (stase 4 minggu) ditaruh di awal, lalu stase besar (10 minggu) semua berderet di akhir. Pepatah berakit-rakit dahulu bersenang-senang kemudian sama sekali tidak dapat diterapkan pada kasus kami. Peribahasa kami adalah bersenang-senang dahulu lalu berenang tergopoh-gopoh kemudian. Sekarang kita akan masuk ke dalam dunia mata, dunia yang terdiri dari sebuah bola dengan berbagai macam struktur di dalamnya. Tahukah kamu bahwa salah satu struktur di mata bernama iris, iris merupakan bahasa latin yang berarti pelangi. Apakah Jamrud ketika membuat lagu pelangi di matamu dia belajar kedo